10 Sunscreen hybrid ini mampu menyesuaikan intensitas sinar UV sepanjang hari

1 Agustus 2025 16:40 WIB

Brilio.net - Sunscreen hybrid hadir sebagai solusi perlindungan kulit yang adaptif terhadap intensitas sinar UV yang berubah-ubah sepanjang hari. Produk ini menggabungkan keunggulan physical dan chemical sunscreen, menghasilkan perlindungan optimal yang tidak hanya bekerja secara instan tetapi juga tahan lama. Dengan kemampuan menyesuaikan tingkat perlindungan sesuai paparan sinar matahari, jenis sunscreen ini sangat cocok digunakan di wilayah tropis yang memiliki intensitas UV tinggi, terutama saat cuaca berubah dari mendung menjadi cerah secara cepat.

Formulasi ringan yang tidak menyumbat pori membuat sunscreen hybrid ideal untuk berbagai jenis kulit, termasuk sensitif dan berminyak. Banyak varian juga dilengkapi kandungan tambahan seperti antioksidan, niacinamide, atau centella asiatica, yang membantu menjaga kelembapan sekaligus menenangkan kulit. Penggunaan rutin sunscreen hybrid memungkinkan kulit tetap terlindungi tanpa terasa berat, membuat aktivitas luar ruangan lebih nyaman dan aman dari dampak buruk sinar matahari.

Simak rekomendasi sunscreen hybrid ini mampu menyesuaikan intensitas sinar UV sepanjang hari, briliobeauty.net himpun dari berbagai sumber pada Jumat (1/8).

1. Skin Aqua UV Super Moisture Gel Gold SPF50+ PA++++

foto: tokopedia

Sunscreen hybrid dengan UV sensor protection, menjaga kelembapan kulit dengan hyaluronic acid, cocok untuk aktivitas outdoor. Harganya sekitar Rp95.000 untuk 110 gram.

2. L’Oreal Paris UV Defender Serum Protector Matte & Fresh SPF50+ PA++++

foto: loreal-paris

Mengandung Airlicium dan Vitamin E, proteksi maksimal dari sinar UV sepanjang hari, tekstur ringan dan matte. Harganya ditaksir Rp150.000 untuk 50 ml.

3. Biore UV Aqua Rich Watery Essence SPF50+ PA++++

Teknologi Micro Defense yang melindungi celah mikro di kulit, sensasi ringan seperti air, tidak lengket. Harganya rentang Rp125.000 untuk 50 gram.

4. Somethinc Holyshield UV Watery Sunscreen Gel SPF50+ PA++++

Perlindungan sinar UV stabil dengan hybrid filter, mengandung mugwort, niacinamide, dan centella asiatica. Harganya sekitar Rp89.000 untuk 40 ml.

5. Azarine Hydrasoothe Sunscreen Gel SPF45 PA++++

Kandungan royal jelly, green tea, dan aloe vera sebagai antioksidan dan penenang kulit, cocok untuk kulit sensitif. Harganya sekitar Rp65.000 untuk 50 ml.

6. Emina Sun Battle SPF50+ PA++++ Hybrid Sunscreen

Mengandung bahan pelindung dari UVA dan UVB, ringan dan tidak menyumbat pori, cocok untuk kulit remaja dan berminyak. Harganya ditaksir Rp45.000 untuk 60 ml.

7. Nivea Sun Triple Protect Acne Oil Control SPF50+ PA+++.

Perlindungan UV yang disesuaikan dengan kebutuhan kulit berjerawat, mengontrol sebum hingga 8 jam. Harganya ditaksir Rp80.000 untuk 40 ml.

8. Garnier Super UV Matte Brightening SPF50+ PA+++

Sunscreen hybrid dengan vitamin C dan perlindungan dari sinar UV tinggi, mencerahkan dan menjaga kulit tetap matte. Harganya ditaksir Rp95.000 untuk 30 ml.

9. Avoskin The Great Shield Sunscreen SPF50+ PA++++

Perlindungan ganda dari sinar UV dengan kandungan niacinamide dan centella, diformulasikan bebas alkohol dan paraben. Harganya ditaksir Rp139.000 untuk 50 ml.

10. Erha Perfect Shield Sunscreen SPF50+ PA++++

Teknologi hybrid UV filter dengan efek non-comedogenic, cocok untuk semua jenis kulit termasuk sensitif. Harganya berkisar Rp118.000 untuk 30 gram.

5 FAQ seputar sunscreen hybrid ini mampu menyesuaikan intensitas sinar UV sepanjang hari.

1. Bagaimana cara kerja sunscreen hybrid dalam menyesuaikan perlindungan terhadap intensitas sinar UV yang berubah sepanjang hari?

Sunscreen hybrid biasanya menggunakan kombinasi filter kimia dan fisik yang aktif secara fotostabil. Beberapa formulasi terbaru juga mengandung partikel pintar seperti encapsulated UV filters atau microcapsules yang akan aktif lebih intens saat UV meningkat, memberikan perlindungan dinamis tergantung pada paparan sinar matahari.

2. Apakah sunscreen hybrid tetap efektif saat digunakan di dalam ruangan dengan pencahayaan buatan atau saat cuaca mendung?

Ya, sunscreen hybrid tetap memberikan perlindungan dari paparan sinar UVA yang bisa menembus kaca dan pencahayaan buatan. Walau intensitas UV lebih rendah, kandungan filter di dalam sunscreen hybrid tetap aktif melindungi kulit dari kerusakan jangka panjang seperti penuaan dini.

3. Apakah sunscreen hybrid harus diaplikasikan ulang seperti sunscreen biasa, meski bisa menyesuaikan intensitas UV?

Meskipun sunscreen hybrid mampu menyesuaikan perlindungan terhadap intensitas UV, reapplication tetap disarankan setiap 2–3 jam terutama jika terpapar langsung sinar matahari, berkeringat, atau setelah mencuci wajah. Fitur adaptif membantu mengoptimalkan proteksi, bukan menggantikan reapplication.

4. Apa perbedaan sunscreen hybrid adaptif UV dengan sunscreen hybrid biasa?

Sunscreen hybrid adaptif UV mengandung teknologi fotoreaktif atau sensor UV yang secara otomatis meningkatkan kinerja filter saat UV meningkat. Sementara sunscreen hybrid biasa hanya mengandalkan stabilitas kombinasi filter fisik dan kimia tanpa mekanisme deteksi intensitas sinar matahari secara real-time.

5. Apakah sunscreen hybrid adaptif ini cocok untuk kulit sensitif atau berjerawat?

Banyak formulasi sunscreen hybrid adaptif yang dirancang non-komedogenik dan bebas alkohol, sehingga aman untuk kulit sensitif dan rentan berjerawat. Namun, disarankan tetap mengecek kandungan tambahan seperti parfum atau essential oils yang mungkin memicu iritasi pada jenis kulit tertentu.

(brl/lut)