Tak perlu color corrector khusus, ini trik tutup melasma yang gelap agar hasilnya tak abu-abu

25 Juli 2025 16:40 WIB

Brilio.net - Tidak semua kondisi kulit siap untuk langsung menerima lapisan makeup, terutama jika sedang mengalami masalah seperti jerawat aktif, tekstur kasar, atau hiperpigmentasi. Salah satu tantangan terbesar adalah melasma, bintik-bintik gelap di wajah yang muncul akibat ketidakseimbangan hormon, paparan sinar matahari, atau penuaan. Jika tidak ditangani dengan cara yang tepat, melasma bisa membuat hasil makeup terlihat tidak merata dan kurang halus.

Melasma yang sudah sangat gelap kerap menimbulkan masalah saat complexion diaplikasikan langsung di atasnya. Banyak orang mengalami tampilan makeup yang tampak keabu-abuan, terutama jika menggunakan foundation yang terlalu terang atau tidak memiliki coverage cukup. Ini karena warna melasma masih "menembus" dari balik produk, sehingga warnanya bercampur dan menciptakan efek kusam yang tidak diinginkan.

Untuk menghindari tampilan tersebut, diperlukan teknik koreksi warna sebelum mengaplikasikan foundation. Misalnya dengan memakai color corrector berwarna peach atau oranye untuk menetralisir gelapnya noda, baru kemudian dilapisi base makeup yang sesuai warna kulit. Dengan langkah yang tepat, makeup tetap bisa tampil flawless meski kondisi kulit tidak dalam keadaan sempurna.

Namun jika tidak memiliki color corrector, kamu bisa menggunakan produk lain untuk menutup melasma ini. Seorang pengguna Instagram @marissa.megawati pernah membagikan triknya melalui salah satu video yang diunggah. Alih-alih menggunakan color corrector, dia justru hanya menggunakan lipcream dan concealer, dua produk yang hampir selalu ada di makeup pouch. Teknik ini bekerja dengan menciptakan warna penetral noda gelap yang menyerupai fungsi color corrector, namun lebih ringan dan mudah diaplikasikan.

Cara menutup melasma dengan lipcream dan concealer.

foto:Instagram/@marissa.megawati

Dilansir briliobeauty.net dari Instagram @marissa.megawati pada Jumat (18/7), langkah awalnya adalah mencampurkan lip cream berwarna peach atau coral lembut dengan sedikit concealer. Campurkan di punggung tangan atau mixing palette hingga tercipta warna peach yang tidak terlalu oranye menyala. Warna ini cukup ampuh untuk menetralkan warna gelap pada melasma tanpa membuat makeup terlihat mencolok atau berat. Kuncinya adalah memilih lip cream yang tidak terlalu glossy dan concealer yang creamy agar hasilnya bisa menempel sempurna di kulit.

foto: Instagram/@marissa.megawati

Setelah campuran warna siap, aplikasikan secara perlahan di atas area melasma dengan cara ditap-tap menggunakan jari atau beauty sponge kecil. Hindari menggeser produk karena bisa membuat warnanya tidak merata dan coverage menjadi tipis. Biarkan beberapa detik hingga produk mulai set atau mengering sedikit, supaya warnanya tidak tercampur saat foundation diaplikasikan.

Setelah lapisan tersebut set, aplikasikan foundation atau cushion dengan coverage sedang ke tinggi. Cara pengaplikasiannya pun tetap sama, yaitu dengan teknik tap, bukan digeser. Teknik ini membantu menjaga campuran lip cream dan concealer tetap di tempatnya serta menambah daya tutup yang merata tanpa membuat warna melasma muncul kembali di permukaan.

foto: Instagram/@marissa.megawati

Untuk hasil akhir yang lebih tahan lama dan flawless, gunakan setting powder di seluruh wajah. Jika melasma masih tampak samar, tambahkan lapisan tipis powder foundation di atasnya sebagai pengunci terakhir. Dengan trik ini, makeup bisa tetap terlihat mulus dan menyatu, tanpa perlu produk color corrector khusus—cocok untuk kamu yang ingin hasil maksimal dengan perlengkapan minimal.

FAQ Penggunaan color corrector dalam makeup.

Color corrector sering jadi penyelamat untuk menyamarkan berbagai masalah warna kulit seperti kemerahan, lingkar hitam, hingga noda keunguan. Tapi masih banyak yang bingung soal pemilihannya, urutan pemakaian, dan cara membaurkannya agar tidak merusak hasil akhir makeup.

1. Apa urutan pemakaian color corrector dalam makeup routine?

Color corrector dipakai setelah skincare dan primer, tapi sebelum foundation atau concealer. Tujuannya agar warna-warna korektif tersamarkan dengan baik namun tetap bisa bekerja menetralkan warna kulit yang tidak merata.

2. Apakah color corrector harus dibaurkan dengan beauty blender atau bisa pakai jari?

Color corrector bisa dibaurkan dengan jari bersih, terutama untuk area kecil seperti bawah mata, karena panas tubuh membantu produk menyatu lebih alami. Namun, untuk hasil lebih merata di area luas, beauty blender atau kuas kecil bisa jadi pilihan yang lebih presisi.

3. Apa perbedaan antara corrector hijau dan kuning, bukankah keduanya bisa samarkan kemerahan?

Corrector hijau secara spesifik menetralkan kemerahan seperti jerawat aktif atau iritasi, sedangkan kuning lebih cocok untuk menyamarkan warna ungu kebiruan seperti lingkar mata atau pembuluh darah halus. Jadi meski tampaknya mirip, fungsinya tetap berbeda tergantung warna yang ingin dikoreksi.

4. Kenapa setelah pakai color corrector wajah jadi terlihat abu-abu setelah ditimpa foundation?

Warna wajah bisa terlihat abu-abu jika corrector tidak dibaurkan dengan benar atau shade foundation yang digunakan terlalu terang atau gelap. Pastikan corrector diblend tipis dan merata, lalu pilih foundation yang sesuai undertone kulit untuk menghindari kontras warna.

5. Apakah color corrector aman dipakai setiap hari?

Aman, asalkan produk yang digunakan memiliki formula ringan dan sesuai jenis kulit. Hindari corrector yang terlalu tebal atau kering untuk penggunaan harian agar tidak menyumbat pori atau menyebabkan tekstur pada kulit.

(brl/psa)