Trik menghilangkan kutu rambut simpel pakai 2 bahan alami, efektif dan praktis

22 Oktober 2025 13:40 WIB

Brilio.net - Kutu rambut merupakan parasit berukuran kecil yang hidup di kulit kepala manusia. Serangga ini menempel pada helaian rambut dan menghisap darah sebagai sumber makanannya, kemudian bertelur di area dekat kulit kepala. Telur-telurnya menempel kuat pada batang rambut dan sulit dihilangkan tanpa bantuan sisir khusus. Infestasi kutu rambut biasanya menimbulkan gejala gatal hebat di kulit kepala, sekitar telinga, serta leher, akibat reaksi alergi terhadap air liur kutu yang masuk ke permukaan kulit.

Tubuh kutu rambut memiliki enam kaki dengan ukuran sangat kecil, kira-kira sebanding dengan biji wijen, dan warnanya menyerupai rambut, sehingga sulit terlihat secara kasat mata. Kondisi ini paling sering dialami oleh anak-anak karena aktivitas sosial yang intens dan kebiasaan berbagi barang pribadi seperti sisir atau topi. Apabila tidak segera ditangani, kutu rambut dapat menyebabkan infeksi akibat garukan berulang. Upaya mengatasinya dapat dilakukan dengan rutin menggunakan sisir serit, menerapkan obat pembasmi kutu, atau memanfaatkan bahan alami yang memiliki efek antiparasit.

foto: TikTok/@nicputra

Nah, jika kamu ingin menghilangkan kutu menggunakan bahan alami, kamu bisa menyimak cara yang dibagikan oleh salah seorang pengguna media sosial TikTok dengan nama akun @nicputra. Dalam video yang berdurasi 39 detik tersebut, pemilik akun membagikan cara menghilangkan kutu rambut yang hanya menggunakan 2 bahan alami. Kedua bahan alami tersebut adalah bawang putih dan jeruk nipis.

"TIPS menghilangkan kutu rambut secara alami!" tulis pemilik akun sebagai keterangan video unggahan, seperti yang telah briliobeauty.net kutip dari akun TikTok @nicputra, Rabu (22/10).

foto: TikTok/@nicputra

Bahan alami yang mungkin tidak terpikirkan untuk menghilangkan kutu yakni bawang putih. Ya, bumbu dapur tersebut ternyata ampuh untuk membersihkan kutu dan telurnya. Hal ini karena kandungan capsaicin didalamnya. Meski tak sebanyak cabai, tetapi kandungannya cukup untuk mengusir kutu dan telurnya.

Sementara jeruk nipis memiliki kandungan asam cukup tinggi. Kurang lebih kandungan asamnya hampir mirip seperti pada cuka asam. Tak heran jika jeruk nipis sangat direkomendasikan untuk menghilangkan kutu rambut dan telurnya.

Caranya sangat mudah, yaitu siapkan 5 siung bawang putih dan jeruk nipis. Setelah itu, tumbuk bawang putih hingga benar-benar halus. Kemudian letakkan pada sebuah mangkuk dan tambahkan 2 sendok makan air perasan jeruk nipis. Lalu aduk kedua bahan tersebut hingga merata.

foto: TikTok/@nicputra

 

Setelah merata, kamu bisa langsung menyaringnya untuk diambil airnya. Lebih lanjut, kamu bisa langsung mengaplikasikan air campuran tersebut pada rambutmu secara merata sambil dipijat-pijat. Kemudian tutup kepala dengan handuk dan diamkan selama 15-20 menit. Lalu, bilas dengan sampo andalanmu hingga bersih. Lakukan minimal 2 kali dalam seminggu untuk mendapatkan hasil yang optimal.

foto: TikTok/@nicputra

"gua dlu tiap mau keramas minta digosokin jeruk nipis. alhasil sebulan ilang smua," celetuk pemilik akun @xavichaa_.

"nah ini yg gw cari bray..soalnya risih bgt kalo ada kutu," kata akun @nindykirana_67.

"makasih kak udah ngasih tips menghilangkan kutu rambut soalnya aku banyak banget kutu rambutnya," komentar pemilik akun @aufamaulita.

"kk aku kemarin coba hasil nya bagus banget hilang semua," ungkap akun @istian211.

5 FAQ seputar cara menghilangkan kutu rambut

1. Apakah kutu rambut bisa hilang hanya dengan keramas menggunakan sampo biasa?

Tidak. Sampo biasa tidak mengandung bahan aktif yang mampu membunuh kutu rambut maupun telurnya. Kutu memiliki cangkang pelindung kuat yang tahan terhadap pembersihan ringan. Untuk hasil efektif, diperlukan sampo khusus pembasmi kutu (pediculicide) yang mengandung bahan seperti permetrin atau dimetikon. Setelah penggunaan sampo khusus, proses penyisiran dengan sisir serit tetap dibutuhkan agar telur kutu benar-benar terangkat dari rambut.

2. Berapa lama siklus hidup kutu rambut dan mengapa sulit diberantas?

Kutu rambut memiliki siklus hidup sekitar 30–35 hari, dimulai dari telur (nits), nimfa, hingga dewasa. Telur menetas dalam waktu 7–10 hari dan kutu dewasa dapat bertelur lagi setelah 9 hari. Karena telur tidak langsung mati dengan satu kali perawatan, kutu sering muncul kembali bila proses pembersihan tidak diulang. Oleh sebab itu, pengulangan perawatan biasanya dilakukan 7–10 hari setelah perawatan pertama untuk memastikan kutu baru tidak berkembang biak lagi.

3. Apakah penggunaan bahan alami seperti minyak kelapa atau cuka benar-benar efektif?

Bahan alami seperti minyak kelapa, minyak zaitun, atau cuka apel dapat membantu melemahkan cengkraman telur kutu dan menghambat pergerakan kutu dewasa. Namun efektivitasnya tidak sekuat obat medis pembasmi kutu. Penggunaan bahan alami lebih cocok sebagai pendukung setelah perawatan utama. Prosesnya perlu dilakukan rutin, diikuti dengan penyisiran intensif agar hasilnya optimal.

4. Apakah kutu rambut bisa menular melalui bantal, topi, atau pakaian?

Bisa, meskipun penularan paling umum terjadi melalui kontak langsung antar kepala. Kutu juga dapat berpindah melalui barang pribadi seperti topi, sisir, jilbab, bantal, atau handuk yang digunakan bersama. Untuk mencegah penularan, semua barang yang bersentuhan dengan rambut sebaiknya dicuci dengan air panas 50–60°C, lalu dikeringkan sempurna agar kutu dan telurnya mati. Barang yang tidak bisa dicuci dapat disimpan dalam kantong tertutup selama dua minggu untuk memutus siklus hidup kutu.

5. Apakah mencukur rambut merupakan cara paling cepat untuk menghilangkan kutu?

Mencukur rambut memang dapat mempercepat penghilangan kutu karena menghilangkan tempat menempelnya telur. Namun, cara ini tidak wajib dilakukan, terutama bila rambut cukup penting untuk penampilan. Perawatan dengan obat pembasmi kutu, penyisiran rutin, dan menjaga kebersihan lingkungan sudah cukup efektif jika dilakukan konsisten. Mencukur rambut lebih disarankan pada kasus infestasi berat atau ketika kutu sulit dikendalikan dengan cara lain.

(brl/lut)