Tak perlu beli produk semir, ini cara kurangi pertumbuhan uban di rambut pakai 1 rempah dapur
Brilio.net - Memutihnya rambut atau yang dikenal dikenal dengan sebutan uban, merupakan salah satu ciri khas terjadinya proses penuaan. Uban biasanya mulai tumbuh ketika berada di di usia 30-an, dan akan semakin bertambah pula seiring usia yang semakin tua. Nah, walaupun paling sering dilihat di area kepala, uban pun bisa memengaruhi pertumbuhan rambut di area seperti jenggot, kumis, dan sebagainya.
Secara biologis, berubahnya warna rambut alami sehingga menjadi uban dipicu oleh penurunan kemampuan rambut dalam memproduksi melanin - pigmen warna yang tidak hanya memberi warna pada kulit, namun juga ke area rambut melalui folikelnya. Nah, seiring bertambahnya usia, kemampuan sel melanosit dalam membentuk melanin akan mengalami penurunan. Hal ini berdampak pada rambut yang berangsur kehilangan warna aslinya.
Kemunculan uban tidak hanya dipengaruhi oleh pertambahan umur, namun juga oleh faktor kebiasaan diri. Menurut studi dari US National Institutes of Health, stres dan tekanan psikologis menyebabkan pelepasan norepinefrin di dalam tubuh yang dapat mengganggu produksi melanin. Selain itu, kebiasaan merokok dan kekurangan vitamin B-12 disinyalir dapat memicu terjadinya hambatan pada sirkulasi darah, sehingga berpotensi memicu percepatan tumbuhnya uban.
Recommended Article
- Hasilnya tampak dalam sekali pemakaian, ini trik bikin uban kembali hitam dengan 1 jenis minyak
- Tanpa hair serum, ini trik jitu hitamkan rambut beruban secara natural pakai 1 jenis minuman
- Hasilnya terlihat dalam 7 hari, ini cara menutupi rambut beruban pakai semir alami dari 1 bahan rempah
- Tak perlu jintan dan cengkeh, ini trik menunda tumbuhnya uban pakai masker dari 1 jenis bubuk buah
- Tak ditambah bawang merah, ini cara optimalkan sampo untuk cegah uban muncul kembali pakai 1 rempah
- Tanpa yoghurt, ini trik kembalikan warna rambut beruban secara alami pakai 2 rempah dapur