Tak pernah pakai acne patch, begini cara Syifa Hadju atasi jerawat di wajah agar cepat kempis

Brilio.net - Acne patch atau plester jerawat sempat menjadi salah satu produk perawatan kulit yang viral dan banyak diandalkan. Bentuknya yang kecil, tipis, dan transparan membuatnya praktis digunakan, bahkan bisa dipakai saat beraktivitas dan makeup. Banyak orang mengandalkan acne patch untuk meredakan jerawat aktif karena dianggap cepat menyerap nanah, mengempiskan jerawat, dan mencegah kita menyentuh area tersebut.

Plester ini biasanya mengandung bahan aktif seperti salicylic acid, tea tree oil, atau centella asiatica yang membantu menenangkan peradangan. Selain itu, acne patch juga menciptakan penghalang fisik yang melindungi jerawat dari kotoran dan bakteri luar. Bahkan, sebagian orang merasa jerawat jadi lebih cepat sembuh tanpa meninggalkan bekas merah kehitaman, selama acne patch dipakai dengan benar dan rutin.

Namun, penggunaan acne patch tidak selalu cocok untuk semua orang. Beberapa orang dengan kulit sensitif bisa mengalami iritasi, ruam, atau kemerahan setelah memakai plester terlalu lama atau terlalu sering. Selain itu, jika jerawatnya tergolong berat atau disertai infeksi dalam, acne patch tidak akan cukup efektif dan justru bisa memperburuk kondisi bila memaksakan penggunaannya.

Nggak heran jika kemudian sejumlah orang akan memilih perawatan lain dalam mengatasi jerawat, termasuk Syifa Hadju. Melalui media sosial pribadinya, Syifa mengaku wajahnya sempat berjerawat. Namun karena kulitnya cenderung sensitif, dia memilih perawatan lain yang lebih aman untuk membuat jerawat lebih cepat kempis.

foto: TikTok/@syifahadjuuuuuuu

Cara Syifa Hadju atasi jerawat.

Syifa Hadju dikenal memiliki kulit wajah yang bersih dan glowing, tapi ternyata ia juga pernah mengalami masalah jerawat seperti kebanyakan orang. Uniknya, alih-alih mengandalkan acne patch seperti tren yang banyak diikuti orang, Syifa memilih cara lain yang lebih sesuai dengan kebutuhan kulitnya.

Dilansir briliobeauty.net dari TikTok @syifahadjuuuuuuu pada Kamis (24/7), ia rutin memakai moisturizer yang mengandung retinol sebanyak 2–3 kali dalam seminggu, khususnya di malam hari setelah mencuci wajah. Retinol dikenal efektif untuk mempercepat regenerasi kulit dan mencegah jerawat muncul kembali dengan cara mengontrol produksi minyak serta membantu membuka pori-pori yang tersumbat.

foto: TikTok/@syifahadjuuuuuuu

Penggunaan retinol sebagai moisturizer bukan hanya membantu mencegah jerawat, tapi juga memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan. Namun Syifa tidak menggunakannya setiap hari, melainkan dengan jeda yang cukup agar kulit tidak iritasi. Frekuensi 2–3 kali seminggu dianggap ideal bagi kulit yang sedang beradaptasi dengan retinol, apalagi jika digunakan di malam hari saat kulit sedang aktif beregenerasi. Ini menunjukkan bahwa Syifa sangat memperhatikan keseimbangan antara efektivitas dan kelembutan perawatan kulitnya.

foto: Instagram/@syifahadju

Selain retinol, Syifa juga mengandalkan Acne Drying Lotion untuk mengeringkan jerawat aktif. Produk ini biasanya mengandung sulfur atau zinc oxide yang bekerja dengan cara menyerap minyak berlebih sekaligus menenangkan peradangan. Biasanya, lotion ini diaplikasikan langsung ke titik jerawat menggunakan cotton bud tanpa digosok, lalu dibiarkan semalaman. Saat bangun keesokan harinya, jerawat aktif akan tampak lebih kempis dan tidak terlalu merah.

foto: TikTok/@syifahadjuuuuuuu

Dengan kombinasi dua langkah ini, Syifa menunjukkan bahwa mengatasi jerawat tidak harus selalu dengan plester atau tren tertentu. Yang terpenting adalah konsistensi dan pemahaman akan kondisi kulit sendiri. Trik sederhana ini juga bisa jadi inspirasi bagi banyak orang yang ingin menenangkan jerawat tanpa membuat kulit makin sensitif atau iritasi.