Jangan dilepas paksa, ini 7 cara mengatasi kuku rusak akibat nail art

Jangan dilepas paksa, ini 7 cara mengatasi kuku rusak akibat nail art

Brilio.net - Kecantikan tak melulu soal wajah yang bersih dan tampilan make up yang menawan. Selain memiliki kulit yang sehat, kuku yang indah dan terawat juga menjadi dambaan bagi semua wanita. Memiliki kuku yang indah dan terawat dapat meningkatkan kepercayaan diri pada wanita. Untuk mendapatkannya, wanita biasanya melakukan menicure, pedicure hingga nail art. Nail art merupakan tindakan untuk membuat kuku menjadi cantik dengan cara memberi warna, hiasan bahkan kuku palsu. Teknik pembuatannya cukup beragam, mulai dari pengaplikasian dengan kuas, stamping, water marble dan ombre. Dengan teknik yang digunakan, kita akan mendapat hasil kuku yang indah sesuai dengan yang kita inginkan.

Mempercantik kuku dengan melakukan nail art memang membuat kuku menjadi lebih cantik secara instan. Tak heran jika kini sangat banyak wanita yang berkecimpung dalam dunia nail art ini, bahkan tak jarang wanita akan kembali untuk touch up atau memperbaiki kembali nail art nya. Tanpa disadari, hal tersebut menjadi salah satu pemicu kuku menjadi rusak. Sebenarnya, selain pengaplikasian nail art, banyak pula hal-hal yang menjadi pemicu kuku rusak, seperti kekurangan vitamin, kondisi kuku yang kering, dan cedera pada kuku.

Tak terduga bahwa kuku yang kita miliki sebenarnya rapuh dan rentan rusak. Maka dari itu, bahan kimia yang ada pada produk-produk nail art seperti aseton, lem kuku, cat kuku dan yang lainnya bisa menyebabkan kuku menjadi rusak. Kuku yang rusak akibat nail art ditandai dengan kuku yang mengelupas, tipis dan retak. Untuk menghindari permasalahan tersebut, sebaiknya kita waspada dengan hal-hal yang dapat membuat kuku rusak akibat nail art. Tak perlu khawatir, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengatasi kuku yang rusak akibat nail art sebagaimana telah briliobeauty.net rangkum dari beberapa sumber, Kamis (2/3).

(brl/far)

tags

Advertising
Advertising
STORIES