Wanita 56 tahun ini bagikan rahasia hempaskan kerutan cuma pakai botox alami dari 1 ampas buah

Brilio.net - Kerutan di wajah seringkali menjadi salah satu tanda penuaan yang paling terlihat dan banyak dikeluhkan wanita saat memasuki usia lanjut. Garis-garis halus yang awalnya samar, lama-kelamaan berubah menjadi lipatan yang cukup dalam sehingga membuat penampilan terlihat lebih tua. Masalahnya, kerutan bukanlah sesuatu yang mudah dihilangkan hanya dengan perawatan sederhana.

Tak heran jika banyak wanita merasa frustrasi ketika berbagai produk perawatan kulit tidak memberikan hasil yang signifikan. Krim anti-aging atau serum tertentu mungkin bisa memperlambat proses penuaan, tetapi tidak serta-merta menghapus kerutan yang sudah terbentuk. Kondisi inilah yang akhirnya mendorong banyak orang mencari solusi lain lebih cepat.

Salah satu cara yang populer adalah dengan melakukan botox. Perawatan ini dianggap mampu memberikan hasil instan karena bekerja langsung pada otot wajah yang memicu timbulnya kerutan. Dengan prosedur yang relatif singkat, botox mampu membuat kulit tampak lebih kencang dan halus, sehingga banyak wanita mengandalkannya untuk mengembalikan rasa percaya diri.

Namun untuk mendapatkan hasil seperti itu, tentu harus ada modal besar yang dikeluarkan. Mengingat hal tersebut, sebagian orang kemudian memilih untuk menggunakan alternatif lain untuk mengencangkan kulit, seperti halnya yang dilakukan wanita 56 tahun pemilik akun Instagram @suegiers. Melalui salah satu video yang diunggah, dia membagikan rahasia kulit sehat dan kencang bebas kerutan hanya dengan botox alami dari satu jenis ampas dapur, yakni kulit pisang.

Cara menggunakan kulit pisang untuk hempaskan kerutan.

foto: Instagram/@suegiers

Dilansir briliobeauty.net dari Instagram @suegiers pada Minggu (17/8), menggunakan kulit pisang sebagai skincare alami untuk mengurangi kerutan cukup mudah dilakukan. Bagian dalam kulit pisang yang bertekstur lembut dapat langsung digosokkan secara perlahan pada wajah dan leher yang sudah dibersihkan. Setelah itu, diamkan selama 15–20 menit agar nutrisinya meresap, lalu bilas dengan air hangat. Perawatan ini bisa dilakukan 2–3 kali dalam seminggu untuk hasil yang lebih maksimal.

foto: Instagram/@suegiers

Selain digunakan langsung, kulit pisang juga bisa diolah menjadi masker alami. Caranya, haluskan bagian dalam kulit pisang lalu campurkan dengan sedikit madu atau yogurt untuk meningkatkan manfaat antioksidannya. Aplikasikan campuran tersebut secara merata pada wajah dan leher, biarkan hingga kering, kemudian bilas hingga bersih. Kombinasi ini membantu melembapkan kulit sekaligus mengurangi tampilan garis halus.

Manfaat kulit pisang untuk wajah.

Alasan kulit pisang bisa dijadikan skincare alami untuk mengatasi kerutan adalah karena kandungan antioksidannya yang tinggi, terutama vitamin C dan vitamin E. Kedua zat ini membantu melawan radikal bebas penyebab penuaan dini dan merangsang produksi kolagen, sehingga kulit tampak lebih kencang dan elastis. Selain itu, kulit pisang juga mengandung kalium yang dapat menjaga kelembapan alami kulit.

foto: freepik.com

Tak hanya itu, kulit pisang juga kaya akan senyawa bioaktif seperti lutein dan karotenoid yang mampu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari. Mengingat sinar UV menjadi salah satu penyebab utama kerutan, perlindungan alami ini membuat kulit pisang semakin bermanfaat untuk perawatan anti-aging. Kandungan ini bekerja mirip dengan efek botox ringan karena membantu menenangkan otot wajah dan membuat kulit terlihat lebih halus.

Dengan sifatnya yang melembapkan, menutrisi, sekaligus melindungi, kulit pisang dianggap sebagai alternatif alami yang murah dan mudah didapat untuk menghempaskan kerutan. Meskipun tidak memberikan hasil instan seperti botox medis, perawatan ini bisa menjadi pilihan aman bagi mereka yang ingin tampil awet muda dengan cara alami. Konsistensi pemakaian menjadi kunci agar manfaat kulit pisang benar-benar terlihat pada kulit wajah maupun leher.

FAQ Kerutan di wajah.

Kerutan wajah sering dianggap sebagai tanda penuaan yang sulit dihindari, terutama ketika mulai terlihat jelas di usia lanjut. Banyak orang pun mencari informasi seputar penyebab, pencegahan, hingga perawatan yang tepat untuk mengatasinya.

1. Apakah kerutan bisa muncul meski masih berusia muda?

Ya, kerutan bisa muncul sejak usia muda terutama akibat gaya hidup tidak sehat, seperti kurang tidur, sering terpapar sinar matahari tanpa perlindungan, atau kebiasaan merokok. Faktor genetik juga berperan dalam mempercepat munculnya garis halus.

2. Apakah kerutan di wajah bisa benar-benar hilang sepenuhnya?

Kerutan yang sudah dalam biasanya sulit hilang total tanpa tindakan medis seperti botox atau filler. Namun, perawatan rutin dengan skincare anti-aging, pola hidup sehat, dan perlindungan dari sinar UV dapat memperhalus dan memperlambat proses penuaan.

3. Bagian wajah mana yang paling rentan muncul kerutan lebih dulu?

Kerutan biasanya pertama kali muncul di area sekitar mata (crow’s feet), dahi, dan sekitar mulut karena kulit di bagian ini lebih tipis dan sering bergerak saat berekspresi. Faktor paparan sinar matahari juga membuat area tersebut lebih cepat menua.

4. Apakah terlalu sering cuci muka bisa memperparah kerutan?

Ya, mencuci muka terlalu sering dengan sabun yang keras bisa mengikis minyak alami kulit, membuatnya kering dan lebih cepat mengalami kerutan. Sebaiknya cukup cuci wajah dua kali sehari dengan pembersih lembut yang sesuai jenis kulit.

5. Apakah tidur dengan posisi tertentu bisa memicu kerutan?

Tidur dengan posisi miring atau tengkurap dapat menekan kulit wajah secara berulang dan memicu terbentuknya garis permanen seiring waktu. Posisi tidur telentang dianggap paling aman untuk meminimalisir kerutan tidur (sleep lines).