Ternyata ini waktu paling efektif membersihkan pori-pori biar nggak tersumbat lagi

Brilio.net - Pori-pori tersumbat adalah awal dari berbagai masalah kulit seperti komedo, jerawat, hingga tekstur wajah yang tidak merata. Sayangnya, banyak orang hanya fokus pada jenis skincare yang digunakan, tanpa memperhatikan kapan waktu terbaik untuk membersihkan pori-pori. Padahal, pemilihan waktu yang tepat bisa membuat perawatan kulit bekerja jauh lebih optimal.

Penelitian dermatologi dan berbagai beauty expert menyebutkan bahwa kulit memiliki siklusnya sendiri dalam beregenerasi dan memproduksi minyak alami. Jika kamu tahu kapan waktu paling efektif membersihkan pori-pori, hasilnya bisa lebih bersih, lebih cerah, dan risiko jerawat pun bisa ditekan. Rahasianya? Ternyata bukan hanya soal pagi atau malam hari, tapi kondisi kulitmu saat itu juga punya peran besar.

Dihimpun briliobeauty.net dari berbagai sumber, Senin (21/7), berikut ulasan lengkap mengenai waktu terbaik untuk membersihkan pori-pori, alasan ilmiahnya, cara yang paling disarankan oleh dermatologis, dan rutinitas tambahan yang bisa kamu ikuti agar pori-pori tetap bersih dan sehat. Siap-siap punya kulit yang lebih glowing dan bebas sumbatan!

Kapan waktu paling efektif membersihkan pori-pori?

Waktu paling efektif membersihkan pori-pori
© 2025 brilio.net/AI/Meta

1. Malam hari sebelum tidur

Malam hari adalah waktu terbaik karena kulit kita telah terkena paparan debu, polusi, makeup, dan kotoran seharian penuh. Pori-pori dalam kondisi penuh residu, dan jika tidak dibersihkan akan menyumbat saat kulit beregenerasi di malam hari. Double cleansing (cleansing oil + facial wash) sangat disarankan.

2. Setelah berolahraga atau berkeringat

Setelah olahraga, keringat membawa keluar kotoran dari dalam pori. Membersihkannya sesegera mungkin mencegah kotoran masuk kembali saat keringat mengering dan menciptakan penyumbatan.

3. Sebelum menggunakan produk eksfoliasi

Membersihkan pori sebelum eksfoliasi memastikan bahan aktif bisa menembus lebih dalam. Ini mempercepat proses detoksifikasi dan pengangkatan sel kulit mati.

4. Setelah menggunakan makeup tebal atau sunscreen

Makeup dan sunscreen waterproof sulit dibersihkan dengan sabun biasa. Membersihkan pori saat ini membantu menghindari penumpukan yang berujung komedo dan jerawat.

5. Pagi hari setelah bangun Ttdur (Jika kulit berminyak)

Bagi pemilik kulit berminyak, pagi hari jadi waktu penting untuk membersihkan sisa minyak yang diproduksi semalaman. Ini membantu makeup menempel lebih baik dan mencegah pori tersumbat sejak pagi.

Tips agar pori-pori bersih maksimal

Waktu paling efektif membersihkan pori-pori
© 2025 brilio.net/AI/Meta

- Gunakan air hangat suam-suam kuku saat mencuci wajah. Ini membantu membuka pori agar lebih mudah dibersihkan.

- Jangan sering memencet komedo. Ini bisa memperparah sumbatan dan membuat pori makin besar.

- Gunakan clay mask 1–2 kali seminggu. Kandungan seperti charcoal atau kaolin bantu menarik kotoran dari dalam pori.

- Eksfoliasi rutin 1–2 kali seminggu. Pilih yang sesuai jenis kulit (AHA/BHA untuk kulit berjerawat, PHA untuk sensitif).

- Perhatikan bahan skincare. Hindari produk dengan kandungan comedogenic (menyumbat pori) jika kulitmu mudah berjerawat.

Pertanyaan seputar cara mengecilkan pori-pori

1. Apakah pori-pori bisa mengecil setelah dibersihkan secara rutin?

Pori-pori tidak bisa benar-benar mengecil karena ukurannya genetik, tapi bisa terlihat lebih kecil jika tidak tersumbat oleh minyak dan kotoran.

2. Berapa kali idealnya membersihkan wajah dalam sehari?

Dua kali sehari, pagi dan malam. Jika terlalu sering, bisa menyebabkan iritasi dan kulit jadi kering.

3. Apakah exfoliating bisa membantu membuka pori-pori?

Bukan membuka, tapi membantu mengangkat sel kulit mati yang menyumbat pori sehingga pori tampak lebih bersih dan halus.

4. Apakah cuci wajah setelah bangun tidur wajib dilakukan?

Ya, terutama bagi pemilik kulit berminyak. Ini membantu membersihkan minyak berlebih dan sisa skincare dari malam sebelumnya.

5. Apakah penggunaan air es bisa mengecilkan pori-pori?

Air es hanya membuat pori tampak mengecil sementara karena efek mengecilkan pembuluh darah, tapi tidak menyelesaikan masalah penyumbatan pori.