Tanpa mentimun, ini trik mengencangkan kulit kendur penuh keriput pakai 1 bahan pemanis
foto: freepik.com
Brilio.net - Secara keilmuan, fase penuaan dapat dimengerti sebagai salah satu tahapan hidup di mana organ tubuh manusia mengalami penurunan fungsi dan efisiensi seiring bertambahnya umur. Pada area wajah, penuaan termanifestasi dengan hilangnya elastisitas kulit. Kondisi ini membuat wajah yang awalnya kencang menjadi kendur dan penuh kerutan, seperti garis halus hingga keriput.
Kekuatan struktur kulit, yang mendukung kekencangannya, sejatinya terkait erat dengan produksi kolagen dan elastin. Kolagen dan elastin adalah dua protein kunci yang menjaga elastisitas kulit. Seiring bertambahnya usia, produksi kedua protein ini akan menurun, sehingga menyebapkan kulit kehilangan kelembapannya. Akibatnya, sel-sel dalam kulit menjadi sulit menopang satu sama lain, berakhir membuat kulit menjadi kendur.
Munculnya tanda penuaan kulit tadi nyatanya juga dipengaruhi oleh beberapa faktor internal maupun eksternal. Faktor lingkungan seperti sinar ultraviolet (UV) dari matahari, polusi udara, serta pola hidup yang tidak sehat seperti merokok dapat mempengaruhi turunnya tingkat serta kualitas kesehatan kulit. Bahkan, keseringan stres dan bergadang pun telah banyak ditemukan membuat tanda-tanda penuaan kulit lebih cepat datangnya.
Namun begitu, kamu nggak perlu cemas ketika dihadapkan pada masalah penuaan dini. Soalnya, kamu bisa mencoba memanfaatkan bahan alami sebagai solusi alternatif membantu memperlambat kemunculan penuaan di kulitmu. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan campuran madu, kunyit, dan aloe vera sebagaimana diperagakan oleh @ritu.singh27 di Instagram yang dilansir briliobeauty.net pada Kamis (16/11).
foto: freepik.com
Madu sendiri terkenal dengan sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat menjaga kesehatan kulit. Hal ini disebabkan oleh kandungan enzim dan antioksidan dalam madu yang efektif dalam merangsang pertumbuhan sel-sel kulit baru. Selain itu, madu juga kaya akan faktor hidrasi yang dapat melembabkan kulit sekaligus merangsang produksi kolagen, menguatkan struktur kulit dalam prosesnya.
foto: freepik.com
Kunyit, yang biasanya digunakan sebagai bumbu dalam masakan, mengandung komponen aktif yang dikenal sebagai kurkumin. Kurkumin adalah sejenis antioksidan alami yang memiliki sifat antiinflamasi dan antiperadangan. Selain melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar matahari, yang seringkali menjadi penyebab utama penuaan dini, kurkumin juga memiliki kemampuan untuk menjaga lapisan perlindungan kulit, memberikan tampilan yang lebih sehat.
foto: freepik.com
Sementara itu, gel dari tanaman lidah buaya telah lama dikenal sebagai sumber berbagai senyawa bermanfaat, termasuk vitamin (A, C, dan E), mineral, enzim, asam amino, dan polisakarida. Melalui komponen-komponen ini, lidah buaya mampu menyuplai kelembapan kulit secara mendalam dan mendorong produksi kolagen dalam kulit. Sebagai hasilnya, lidah buaya dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan pada kulit dan mengembalikan elastisitasnya.
Nah, ketiga bahan di atas bisa kamu gunakan dengan cara sebagai berikut.
Alat dan bahan:
1. 2 Sendok teh gel aloe vera
2. 1 Sendok teh madu murni
3. 1 Sendok teh kunyit
4. Wadah kecil
5. Cetakan es
Langkah pengerjaan:
foto: Instagram/@ritu.singh27
1. Masukkan 2 sendok teh gel aloe vera dalam sebuah wadah kecil.
2. Tuangkan 1 sendok teh madu murni setelahnya.
3. Tambahka pula 1 sendok teh bubuk kunyit bersama kedua bahan tadi.
4. Aduk seluruh bahan hingga tercampur rata.
5. Setelahnya, masukkan campuran ini ke dalam cetakan es dan bekukan dalam kulkas.
6. Bila sudah membeku, ambil 1 bongkah es tersebut dan oleskan ke wajah sembari dipijat lembut.
7. Diamkan selama maksimal 10 menit setelahnya.
8. Bila dirasa cukup, bilas dengan air hingga bersih dari residu.
View this post on Instagram
