Tak perlu skincare mahal, ini cara mudah hilangkan kerutan di wajah pakai kolagen booster Rp12 ribuan

Brilio.net - Kolagen booster menjadi salah satu solusi populer untuk mengatasi tanda-tanda penuaan, terutama kerutan di kulit. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen alami dalam tubuh menurun, sehingga kulit kehilangan kekencangan dan elastisitasnya. Akibatnya, garis-garis halus dan kerutan pun mulai bermunculan, terutama di area wajah seperti dahi, bawah mata, dan sekitar mulut.

Untuk mengembalikan tampilan kulit yang lebih kencang dan awet muda, banyak orang memilih menggunakan kolagen booster dalam bentuk skincare. Produk ini biasanya mengandung bahan aktif seperti peptida, retinol, hingga vitamin C yang dikenal mampu merangsang produksi kolagen dari dalam kulit. Dengan pemakaian rutin, kolagen booster dapat membantu menyamarkan kerutan dan membuat kulit terlihat lebih kenyal.

Namun, tidak bisa dimungkiri bahwa sebagian besar kolagen booster di pasaran dibanderol dengan harga yang cukup tinggi. Banyak produk tergolong premium karena menggunakan teknologi formulasi canggih dan bahan berkualitas tinggi. Padahal tahu nggak sih? Sebenarnya ada cara lain untuk mendapatkan kolagen booster dengan lebih murah.

Yup! Kolagen booster dari bahan alami bisa dijadikan alternatif skincare alami. Di antara berbagai bahan alami, kamu bisa menggunakan ceker ayam sebagai kolagen booster. Bukan tanpa sebab, ceker ayam mengandung kolagen yang sangat tinggi, sehingga bisa membantu mengatasi berbagai permasalahan kulit, termasuk kerutan dan garis halus.

Kandungan kolagen dalam ceker.

foto: YouTube/Santo Sapi

Ceker ayam dikenal sebagai sumber kolagen alami yang cukup tinggi karena bagian ini kaya akan jaringan ikat, tendon, dan tulang rawan yang mengandung tipe kolagen I dan II. Saat dimasak dalam waktu lama, kolagen dalam ceker ayam akan larut ke dalam air dan menghasilkan gelatin, yaitu bentuk kolagen yang lebih mudah diserap tubuh.

Konsumsi rutin kaldu atau olahan dari ceker ayam dipercaya dapat membantu meningkatkan kadar kolagen dari dalam, sehingga kulit menjadi lebih kenyal, lembap, dan tampak muda. Selain itu, kolagen dari sumber hewani seperti ini juga mendukung kekuatan sendi dan elastisitas kulit, menjadikannya pilihan alami dan terjangkau sebagai pengganti produk kolagen sintetis atau suplemen mahal.

Jika tertarik mengonsumsinya, kamu bisa menyiapkan 1/2 kg ceker ayam yang dibeli dengan harga Rp12 ribu saja. Lebih lanjut, simak cara mengolah ceker jadi kolagen booster yang telah briliobeauty.net rangkum dari YouTube Santo Sapi pada Kamis (24/7).

Bahan-bahan:

foto: YouTube/Santo Sapi

- 1/2 kg ceker ayam
- Garam
- Jahe, kupas dan iris
- Daun bawang, iris-iris

Cara membuat kolagen booster.

foto: YouTube/Santo Sapi

1. Bersihkan ceker ayam dengan cara diremas-remas menggunakan garam. Jika permukaannya sudah kesat, bilas dengan air mengalir sampai benar-benar bersih.
2. Bilas 3 kali hingga air bilasannya bening.
3. Jika sudah, pindahkan ke dalam panci dan isi dengan air hingga seluruh permukaan ceker terendam. Ketika sudah mulai mendidih, matikan api kompor dan tiriskan.
4. Lalu bilas lagi dan masukkan ke dalam panci rice cooker. Isi dengan air dan tambahkan jahe serta daun bawang tadi.

foto: YouTube/Santo Sapi

5. Jika sudah, masukkan ke dalam rice cooker dan masak sampai mendidih. Ketika airnya sudah mendidih, pindahkan tombol rice cooker ke mode "warm". Diamkan selama 3 jam.
6. Setelah itu, air rebusan ceker akan berubah jadi putih. Lalu pindahkan pindahkan cekernya dan saring air rebusan ceker tadi. Nah, air rebusan inilah yang akan dijadikan kolagen booster.
7. Lalu setelah air rebusan ceker dimasukkan ke wadah lain, letakkan di dalam kulkas dan biarkan sampai set. Nantinya air rebusan ini akan berubah teksturnya lebih padat seperti jelly.
8. Kolagen booster dari air rebusan ceker ayam ini bisa langsung dikonsumsi.

FAQ Kolagen booster dari ceker ayam.

Kolagen dalam ceker ayam belakangan makin populer sebagai alternatif alami untuk merawat kulit dari dalam. Meski terjangkau dan mudah ditemukan, masih banyak pertanyaan seputar cara kerja dan manfaatnya yang belum banyak dibahas.

1. Berapa kali seminggu sebaiknya konsumsi ceker ayam untuk mendapatkan manfaat kolagen?

Idealnya, konsumsi 2–3 kali seminggu sudah cukup untuk membantu menambah asupan kolagen alami. Konsistensi lebih penting dibanding frekuensi tinggi karena tubuh butuh waktu menyerap dan memanfaatkan kolagen secara bertahap. Intinya kolagen ceker ayam ini perlu dikonsumsi bijak. 

2. Apakah kolagen dalam ceker ayam tetap efektif setelah dimasak lama?

Ya, justru proses memasak yang lama seperti merebus atau membuat kaldu membantu mengeluarkan kolagen dari jaringan ikat menjadi gelatin. Bentuk ini lebih mudah dicerna dan diserap tubuh dibanding kolagen mentah.

3. Apakah konsumsi ceker ayam bisa langsung bikin kulit lebih kencang?

Hasilnya tidak instan. Dibutuhkan waktu beberapa minggu hingga bulan untuk melihat perubahan nyata pada kulit, tergantung kondisi tubuh dan pola makan secara keseluruhan.

4. Apakah kolagen dari ceker ayam sama manfaatnya dengan suplemen kolagen?

Secara umum, keduanya sama-sama bermanfaat, tetapi suplemen biasanya sudah melalui proses hidrolisis agar lebih cepat diserap. Sementara kolagen dari ceker ayam lebih alami dan disertai nutrisi lain seperti mineral dan asam amino.

5. Apakah semua jenis ceker ayam mengandung kolagen yang sama?

Secara umum, semua ceker ayam mengandung kolagen, tetapi kualitasnya bisa berbeda tergantung jenis ayam dan cara pemeliharaannya. Ceker dari ayam kampung biasanya dianggap lebih bernutrisi karena tumbuh secara alami tanpa pakan buatan.