Sering diabaikan, ternyata ini 5 kesalahan skincare yang bikin wajah makin berminyak

Brilio.net - Punya kulit wajah berminyak memang jadi tantangan tersendiri. Sudah rajin pakai skincare, tapi kok wajah masih terasa lengket, kusam, dan cepat berjerawat? Bisa jadi, masalahnya bukan pada produknya, tapi justru pada kebiasaan skincare kamu yang selama ini salah dan tidak disadari.

Tanpa disadari, banyak orang melakukan kesalahan dalam perawatan wajah berminyak. Mulai dari mencuci muka terlalu sering, salah pilih pelembap, hingga penggunaan toner yang tidak sesuai. Padahal, skincare yang seharusnya menyehatkan kulit, malah bisa memperparah kondisi jika tidak digunakan dengan tepat.

Nah, supaya kamu nggak terus-terusan terjebak dalam rutinitas yang salah, yuk simak 5 kesalahan skincare paling umum yang sering bikin wajah makin berminyak. Siapa tahu, salah satunya adalah kebiasaan kamu selama ini! Dihimpun briliobeauty.net dari berbagai sumber, Selasa (8/7).

Kesalahan skincare yang bikin wajah makin berminyak
© 2025 brilio.net/Reve/AI

1. Terlalu sering mencuci wajah

Banyak yang mengira mencuci wajah berulang kali bisa menghilangkan minyak berlebih. Faktanya, terlalu sering mencuci muka justru membuat kulit kehilangan kelembapan alaminya. Akibatnya, kulit akan memproduksi lebih banyak minyak sebagai bentuk pertahanan diri. Idealnya, cuci wajah dua kali sehari: pagi dan malam sebelum tidur.

2. Mengabaikan pelembap karena takut makin berminyak

Ini adalah mitos besar! Banyak pemilik kulit berminyak menghindari pelembap karena takut wajah tambah licin. Padahal, kulit tetap butuh hidrasi. Pilihlah pelembap berbahan dasar air (water-based) atau yang mengandung hyaluronic acid agar kulit tetap lembap tanpa terasa berat atau greasy.

3. Menggunakan produk dengan kandungan yang terlalu keras

Beberapa produk skincare mengandung alkohol tinggi atau zat eksfoliasi yang terlalu kuat. Meskipun awalnya terasa bersih dan segar, dalam jangka panjang ini bisa mengiritasi kulit dan memicu produksi minyak berlebih. Gunakan produk dengan kandungan lembut seperti niacinamide, green tea, atau centella asiatica.

4. Salah pilih sunscreen

Sunscreen wajib dipakai setiap hari, tapi hati-hati memilih jenisnya. Beberapa sunscreen berbasis minyak justru bisa menyumbat pori-pori dan menambah kilap di wajah. Pilih sunscreen dengan label oil-free, non-comedogenic, dan matte finish agar aman untuk kulit berminyak.

5. Tidak eksfoliasi dengan rutin

Kulit berminyak rentan terhadap penumpukan sel kulit mati dan komedo. Jika tidak dieksfoliasi secara rutin, pori-pori bisa tersumbat dan menghasilkan lebih banyak minyak. Lakukan eksfoliasi 1–2 kali seminggu dengan produk yang lembut, seperti yang mengandung BHA (salicylic acid), untuk membantu membersihkan pori secara menyeluruh.

Tips agar kulit berminyak lebih terkontrol

- Gunakan clay mask seminggu sekali untuk menyerap kelebihan minyak.

- Selalu cek label produk: cari yang bertuliskan "oil-control", "matte", atau "non-comedogenic".

- Konsisten dengan skincare routine sederhana, jangan tergoda mencoba terlalu banyak produk sekaligus.

- Perhatikan pola makan dan hidrasi tubuh, karena asupan makanan berminyak dan kurang minum juga bisa memicu wajah berminyak.

Pertanyaan seputar skincare untuk kulit berminyak

1. Apakah kulit berminyak perlu pelembap?

Ya, kulit berminyak tetap membutuhkan pelembap. Tanpa hidrasi yang cukup, kulit akan memproduksi lebih banyak minyak sebagai kompensasi. Gunakan pelembap ringan berbahan dasar air atau gel, dan pastikan berlabel non-comedogenic.

2. Bolehkah cuci muka lebih dari dua kali sehari jika wajah sangat berminyak?

Tidak disarankan. Mencuci wajah terlalu sering justru bisa membuat kulit semakin berminyak karena kehilangan minyak alami. Idealnya, cukup cuci wajah dua kali sehari: pagi dan malam hari.

3. Jenis sunscreen apa yang cocok untuk kulit berminyak?

Pilih sunscreen yang berlabel oil-free, non-comedogenic, dan memiliki matte finish. Formulasi berbasis gel atau water-based lebih cocok karena tidak meninggalkan rasa lengket atau kilap berlebih.

4. Apakah eksfoliasi bisa mengurangi minyak di wajah?

Eksfoliasi secara rutin dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan membersihkan pori-pori, sehingga minyak tidak mudah menumpuk. Lakukan eksfoliasi 1–2 kali seminggu menggunakan produk yang lembut dan sesuai jenis kulit.

5. Bagaimana cara memilih toner untuk kulit berminyak?

Gunakan toner dengan kandungan seperti niacinamide, witch hazel, atau salicylic acid. Hindari toner yang mengandung alkohol tinggi karena bisa membuat kulit iritasi dan memicu produksi minyak berlebih.

6. Apa yang menyebabkan skincare justru membuat wajah makin berminyak?

Kesalahan umum seperti penggunaan produk yang terlalu keras, tidak cocok dengan jenis kulit, atau tidak memakai pelembap bisa memicu over-produksi minyak. Konsistensi pemakaian dan pemilihan produk yang tepat sangat penting.

7. Apakah makan makanan berminyak bikin kulit tambah berminyak juga?

Secara tidak langsung, ya. Pola makan tinggi lemak jenuh, makanan olahan, dan kurang serat bisa memperburuk kondisi kulit. Pastikan mengonsumsi air cukup dan memperbanyak sayur serta buah untuk menjaga kesehatan kulit dari dalam.

8. Apakah kulit berminyak bisa hilang seiring waktu?

Produksi minyak bisa berkurang seiring bertambahnya usia karena perubahan hormon, tapi kulit berminyak adalah tipe kulit alami yang tidak bisa “disembuhkan.” Yang bisa dilakukan adalah mengontrol dan merawatnya dengan baik.