Jarang disadari, 5 makanan ini diam-diam bikin kamu cepat menua

Brilio.net - Pernah merasa kulitmu tampak lebih kusam meski belum memasuki usia senja? Atau tubuhmu terasa lebih cepat lelah padahal aktivitas tak terlalu berat? Bisa jadi penyebabnya bukan karena faktor usia, tapi justru dari makanan yang kamu konsumsi sehari-hari. Tanpa disadari, beberapa jenis makanan yang tampak biasa ternyata bisa mempercepat proses penuaan dari dalam tubuh.

Proses penuaan memang alami, tetapi pola makan sangat menentukan seberapa cepat atau lambatnya tanda-tanda penuaan muncul. Dalam dunia medis, makanan yang tinggi gula, lemak jenuh, dan kandungan kimia tambahan terbukti meningkatkan stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh—dua faktor utama yang mempercepat kerusakan sel dan mempercepat penuaan, baik secara fisik maupun kognitif.

Yang mengejutkan, banyak dari makanan penyebab penuaan ini sering kita anggap aman, bahkan dikonsumsi setiap hari. Padahal, berbagai jurnal ilmiah telah menunjukkan kaitan kuat antara makanan tertentu dengan kerusakan kulit, penurunan fungsi organ, hingga munculnya penyakit degeneratif. Simak daftar lengkapnya di bawah ini agar kamu bisa lebih bijak memilih makanan demi hidup sehat dan awet muda, dihimpun briliobeauty.net dari berbagai sumber, Selasa (5/8).

Makanan ini diam-diam bikin kamu cepat menua
© 2025 brilio.net/Reve/AI

1. Gula berlebih dalam makanan dan minuman manis

Terlalu banyak konsumsi gula dapat menyebabkan glikasi, yaitu proses menempelnya molekul gula pada protein dan lemak dalam tubuh. Glikasi membentuk AGEs (Advanced Glycation End Products) yang merusak kolagen dan elastin, dua protein penting untuk menjaga kekenyalan kulit.

Dilansir dari jurnal Clinical Dermatology (2010), disebutkan bahwa AGEs mempercepat penuaan kulit dan meningkatkan risiko keriput serta pigmentasi dini.

2. Makanan yang digoreng dan tinggi lemak trans

Kentang goreng, ayam goreng, dan makanan cepat saji lainnya sering digoreng dalam minyak yang digunakan berulang kali. Ini menghasilkan lemak trans yang terbukti memicu peradangan dan mempercepat penuaan sel.

Menurut penelitian dari The American Journal of Clinical Nutrition (2007), asupan lemak trans tinggi berkorelasi dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan percepatan kerusakan sel.

3. Daging olahan (sosis, nugget, daging asap)

Daging olahan mengandung nitrat dan natrium yang tinggi, yang dapat memicu stres oksidatif dan inflamasi kronis. Hal ini memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan mempercepat proses degenerasi organ.

Jurnal Aging and Disease (2015) menyatakan bahwa konsumsi daging olahan berlebihan berkaitan dengan meningkatnya penanda biologis penuaan.

4. Minuman beralkohol berlebihan

Meskipun konsumsi alkohol sesekali dalam jumlah kecil bisa diterima, konsumsi rutin dalam jumlah besar memperburuk kesehatan hati, merusak kualitas tidur, dan mempercepat kerusakan kulit.

Penelitian dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology (2010) menunjukkan bahwa alkohol menyebabkan dehidrasi kulit dan mempercepat pembentukan garis halus serta kerutan.

5. Makanan instan dan tinggi garam

Makanan instan seperti mi instan, camilan kemasan, dan makanan beku mengandung kadar garam tinggi. Asupan natrium yang berlebihan menyebabkan retensi air, bengkak di wajah, dan berisiko pada tekanan darah tinggi.

Sebuah studi dari The American Journal of Hypertension (2018) menegaskan bahwa konsumsi garam tinggi tidak hanya berdampak pada jantung, tetapi juga berkaitan dengan gangguan kognitif akibat kerusakan pembuluh darah.

Tips agar tetap awet muda lewat pola makan

- Konsumsi makanan kaya antioksidan seperti sayur hijau, buah beri, kacang-kacangan, dan ikan berlemak.

- Minum cukup air untuk menjaga hidrasi sel kulit dan organ.

- Hindari makanan olahan dan pilih makanan utuh (whole food).

- Tidur cukup dan hindari stres kronis yang mempercepat penuaan biologis.

Pertanyaan seputar makanan penyebab penuaan

1. Apakah gula alami dari buah juga bisa mempercepat penuaan?

Tidak seperti gula tambahan, gula alami dalam buah mengandung serat dan antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif. Konsumsilah dalam jumlah wajar.

2. Bolehkah sesekali makan gorengan?

Boleh, asalkan tidak dijadikan kebiasaan dan menggunakan minyak baru yang sehat seperti minyak zaitun atau kelapa dalam jumlah terbatas.

3. Apakah diet tinggi protein mempercepat penuaan?

Tidak selalu. Protein dari sumber sehat seperti ikan, telur, dan kacang-kacangan justru membantu memperbaiki sel dan menjaga massa otot saat usia bertambah.

4. Bagaimana efek kopi terhadap penuaan?

Kopi dalam jumlah moderat justru kaya antioksidan. Namun, kopi dengan tambahan gula dan krimer berlebihan bisa berdampak buruk pada kesehatan kulit.

5. Apa tanda-tanda tubuh mulai menua akibat makanan?

Kulit mudah kusam, keriput dini, rambut rontok, gangguan pencernaan, hingga kelelahan kronis bisa menjadi sinyal bahwa pola makan perlu diperbaiki.