Jangan asal, ini trik pakai powder foundation agar hasilnya full coverage dan bikin pori ngeblur

Brilio.net - Powder foundation berbentuk bedak padat menjadi salah satu produk andalan dalam dunia makeup. Berbeda dengan foundation cair atau krim, powder foundation hadir dalam bentuk padat atau tabur, yang praktis digunakan dan mudah dibaurkan. Produk ini tak hanya berfungsi sebagai alas bedak, tetapi juga membantu menyamarkan ketidaksempurnaan kulit seperti kemerahan, noda ringan, hingga warna kulit tidak merata.

Dalam rangkaian complexion, powder foundation berperan penting untuk mengunci base makeup sekaligus mengontrol minyak berlebih di wajah. Teksturnya yang ringan membuatnya cocok digunakan sehari-hari, terutama untuk pemilik kulit berminyak atau kombinasi. Selain itu, banyak powder foundation kini dilengkapi dengan kandungan skincare seperti SPF dan bahan pelembap, sehingga memberi manfaat ganda, mempercantik tampilan sekaligus merawat kulit.

Namun karena coverage yang tidak semaksimal foundation cream, powder foundation sering kali dianggap kurang cocok dijadikan base complexion. Bukan tanpa sebab, powder foundation terkadang bikin tekstur dan pori-pori di wajah justru makin terlihat. Padahal jika pengaplikasiannya tepat, powder foundation ini bisa bikin kulit mulus seperti foundation cream, lho.

Seorang pengguna Instagram @regina_nugroho pernah membagikan trik pakai powder foundation agar hasilnya full coverage dan bikin pori ngeblur. Melalui salah satu video yang diunggah, beauty influencer ini memberikan sejumlah trik agar powder foundation bisa bikin complexion lebih halus dan tahan lama.

foto: Instagram/@regina_nugroho

Dilansir briliobeauty.net dari Instagram @regina_nugroho pada Kamis (8/5), trik pertama yang sangat penting adalah memastikan kulit dalam kondisi lembap, tapi tidak basah. Meskipun kulit cenderung berminyak, tetap wajib menggunakan moisturizer terlebih dahulu agar permukaan kulit halus dan powder bisa menempel dengan baik. Kulit yang terlalu kering justru membuat powder foundation terlihat patchy dan sulit menempel, sehingga hasil makeup jadi tidak merata.

foto: Instagram/@regina_nugroho

Setelah kulit siap, perhatikan cara mengaplikasikan powder foundation karena menentukan hasil akhirnya juga. Hindari menggeser puff saat mengaplikasikan produk, karena itu bisa membuat hasilnya tidak rata dan merusak base yang sudah dipakai sebelumnya. Sebaiknya gunakan puff bawaan dengan cara ditekan ringan (dipres) dan ditap-tap secara perlahan ke seluruh wajah. Teknik ini tidak hanya memberikan coverage yang lebih tinggi dibandingkan penggunaan kuas, tapi juga membantu menyamarkan tampilan pori-pori, sehingga kulit terlihat lebih halus dan soft-focus.

foto: Instagram/@regina_nugroho

Jika butuh coverage tambahan di area tertentu seperti bekas jerawat atau kemerahan, powder foundation bisa dilayering. Tambahkan satu atau dua lapis lagi dengan teknik yang sama, terutama di bagian yang ingin ditutupi. Karena teksturnya ringan, layering dengan powder foundation biasanya tetap terasa nyaman di kulit dan tidak membuat wajah terasa berat seperti penggunaan foundation cair berlapis-lapis.

foto: Instagram/@regina_nugroho

Menariknya, hasil akhir dari powder foundation yang dipakai dengan teknik tepat bisa menyerupai foundation cair—halus, merata, dan tahan lama. Bedanya, kamu tidak perlu lagi mengeset makeup dengan bedak karena powder foundation sudah memberikan efek set sekaligus. Ini membuatnya jadi pilihan praktis untuk sehari-hari, terutama bagi yang ingin tampilan rapi tapi tidak mau ribet dengan banyak tahapan complexion.

Kapan waktu terbaik untuk touch up powder foundation agar tidak makin berminyak atau cakey?

Salah satu tantangan dalam menggunakan powder foundation adalah menjaga agar hasil makeup tetap terlihat halus, tidak berminyak berlebihan, dan tidak cakey meski sudah digunakan selama beberapa jam. Untuk itu, penting mengetahui kapan dan bagaimana cara melakukan touch up yang tepat.

Waktu ideal untuk melakukan touch up powder foundation biasanya setelah 3 hingga 5 jam pemakaian, tergantung jenis kulit dan kondisi lingkungan. Pada rentang waktu ini, area T-zone—yakni dahi, hidung, dan dagu—umumnya mulai mengilap karena produksi minyak alami kulit. Banyak orang cenderung langsung menimpanya dengan bedak lagi, padahal langkah ini justru bisa membuat tampilan menjadi menggumpal dan berat.

Trik agar touch up tidak membuat makeup terlihat “menumpuk” adalah dengan terlebih dahulu menggunakan blotting paper atau tisu wajah untuk menyerap minyak berlebih. Jangan langsung menambahkan powder di atas kulit yang masih berminyak karena akan membuat produk sulit menempel sempurna dan berisiko menyumbat pori-pori.

Setelah minyak terserap, ambil sedikit powder foundation menggunakan puff atau sponge bersih. Tepuk-tepuk secara ringan pada area yang perlu diperbaiki, tanpa menekan terlalu keras. Hindari mengusap karena bisa menggeser lapisan makeup yang sudah ada di bawahnya.

Dengan langkah ini, hasil akhir akan tetap terlihat smooth dan natural tanpa efek “tebal” yang tidak diinginkan. Ini adalah kunci agar powder foundation bisa tetap full coverage namun nyaman dipakai seharian tanpa harus merasa wajah seperti tertutup lapisan bedak tebal.