Hilangkan plak kuning dan bau mulut tanpa lemon maupun garam, begini trik mudahnya

Brilio.net - Kesehatan gigi yang kurang terjaga, seperti warna gigi kekuningan, timbunan plak, dan aroma mulut tidak sedap, sering menjadi penyebab menurunnya rasa percaya diri meskipun penampilan sudah tertata dengan baik. Plak gigi berupa lapisan tipis berwarna kuning terbentuk dari sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi. Apabila tidak segera dibersihkan, lapisan tersebut dapat mengeras menjadi karang gigi, merusak jaringan gusi, serta memicu bau mulut yang mengganggu.

Sebuah trik yang sempat viral di TikTok melalui akun @shelbizleee memperkenalkan cara praktis dengan bahan alami untuk membantu mengatasi masalah tersebut. Dalam unggahannya, dibagikan resep obat kumur buatan sendiri berbahan peppermint oil, tea tree oil, dan baking soda yang diklaim mampu membantu menjaga kebersihan serta kesegaran rongga mulut.

foto: freepik.com

Peppermint oil, tea tree oil, dan baking soda adalah bahan alami yang efektif mengatasi plak gigi kuning dan bau mulut tak sedap. Peppermint oil mencegah pembentukan biofilm, tempat berkembangnya bakteri dan jamur, sehingga menjaga kesegaran napas. Tea tree oil, seperti diungkapkan dalam International Dental Journal, memiliki sifat antimikroba yang melawan mikroorganisme penyebab bau mulut dan masalah kesehatan mulut lainnya.

Sementara itu, baking soda terkenal dengan sifat pemutih alami dan kemampuannya membunuh bakteri penyebab bau mulut, membuatnya efektif menghilangkan noda kuning pada gigi. Kombinasi ketiga bahan ini menjadi solusi alami yang praktis untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.

foto: TikTok/@shelbizleee

Ketiga bahan yang sudah disebutkan tersebut dapat kamu manfaatkan untuk membuat obat kumur. Obat kumur ini nantinya akan membantu mengatasi plak gigi menguning yang sulit hilang dan bau mulut tak sedap. Ini cara membuatnya.

Bahan:

1. 1 sendok makan baking soda
2. 100 ml air
3. 2 tetes peppermint oil
4. 2 tetes tea tree oil

foto: TikTok/@shelbizleee

Cara membuat:

1. Tuangkan baking soda pada botol.
2. Masukkan air dan tambahkan peppermint oil serta tea tree oil.
3. Kocok-kocok hingga bahan-bahan tercampur merata.
4. Gunakan ramuan buatanmu untuk kumur-kumur setelah menyikat gigi.
5. Kumur-kumur selama 1-2 menit untuk memaksimalkan kebersihan gigi.
6. Pakai obat kumur ini secara rutin setiap hari setiap pagi dan malam hari sebelum tidur.

5 FAQ seputar hempaskan gigi kuning

1. Apakah gigi kuning bisa kembali putih tanpa perawatan di dokter gigi?

Gigi kuning bisa tampak lebih cerah tanpa perawatan profesional jika perubahan warna disebabkan oleh plak, noda makanan, atau kebiasaan merokok, bukan oleh faktor genetik atau usia. Peningkatan kebersihan mulut, penggunaan pasta gigi pemutih, serta bahan alami seperti baking soda dan arang aktif dapat membantu mengangkat noda permukaan. Namun, jika warna kuning berasal dari perubahan struktur enamel, hasil pemutihan rumahan cenderung terbatas dan tetap memerlukan perawatan dokter gigi seperti bleaching profesional.

2. Apakah penggunaan baking soda untuk memutihkan gigi aman dilakukan setiap hari?

Baking soda efektif mengangkat noda permukaan karena bersifat abrasif ringan, tetapi penggunaan terlalu sering dapat mengikis enamel dan membuat gigi lebih sensitif. Disarankan pemakaian maksimal 2–3 kali per minggu dan tetap dibarengi pasta gigi berfluoride untuk menjaga kekuatan enamel. Hindari mencampur baking soda dengan bahan asam seperti lemon, karena dapat mempercepat kerusakan lapisan pelindung gigi.

3. Apakah warna gigi kuning selalu menandakan kebersihan gigi yang buruk?

Tidak selalu. Warna alami gigi setiap orang berbeda, dan beberapa orang memang memiliki nuansa gigi lebih kekuningan secara genetik karena ketebalan enamel dan warna dentin di bawahnya. Namun, jika perubahan warna terjadi tiba-tiba atau semakin parah, biasanya disebabkan oleh faktor eksternal seperti kopi, teh, rokok, atau penumpukan plak. Dalam kasus seperti itu, pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sangat disarankan.

4. Apa perbedaan hasil antara pemutihan gigi di rumah dan di klinik?

Pemutihan gigi di rumah umumnya menggunakan produk dengan kadar bahan aktif rendah, sehingga prosesnya lebih lambat dan hasilnya bertahan lebih singkat. Sementara itu, perawatan di klinik menggunakan hidrogen peroksida atau karbamid peroksida konsentrasi tinggi yang diaplikasikan dengan pengawasan langsung, menghasilkan warna lebih putih dalam waktu singkat dan tahan lama. Meski begitu, perawatan klinik membutuhkan biaya lebih tinggi dan biasanya disesuaikan dengan kondisi enamel tiap individu.

5. Apakah makanan tertentu bisa membantu mengurangi gigi kuning secara alami?

Beberapa jenis makanan memang dapat membantu menjaga warna gigi tetap cerah. Buah seperti apel, stroberi, dan nanas mengandung enzim alami yang membantu memecah noda pada permukaan gigi. Sayuran renyah seperti wortel dan seledri dapat berfungsi seperti “sikat alami” yang membantu membersihkan plak saat dikunyah. Selain itu, memperbanyak konsumsi air putih setelah mengonsumsi kopi atau teh juga dapat mencegah pewarnaan berlebih pada enamel.