Bikin bulu mata auto tebal dan lentik, ini 7 bahaya terlalu sering pakai eyelash extension

1. Alergi dan iritasi.

foto:freepik.com

Kandungan senyawa kimia yang ada pada lem perekat eyelash extension bisa saja menimbulkan reaksi alergi atau bahkan iritasi bagi penggunanya. Selain itu, alergi dan iritasi ini bisa disebabkan oleh pemakaian eyelash extension yang terlalu sering dan menggunakan alat yang kurang terjaga kebersihannya.

Reaksi alergi dan iritasi ini bisa menimbulkan ruam pada area sekitar mata dan membuat mata memerah. Maka dari itu, bagi kamu yang ingin memakai eyelash extension jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan kondisi peralatan yang digunakan.

2. Mata terluka.

foto:freepik.com

Selain dapat terkena resiko timbulnya alergi dan iritasi, penggunaan eyelash extension yang terlalu sering dan tidak dilakukan dengan menggunakan prosedur yang tepat juga dapat menimbulkan infeksi sehingga dapat membuat mata terluka.

Hal itu karena, bulu mata dan lem perekat yang digunakan pada eyelash extension juga rentan terpapar bakteri dan virus yang nantinya berpotensi terjadinya infeksi pada mata seperti peradangan atau bisa sampai ketahap konjungtivitis yang dapat mempengaruhi penglihatan.

3. Kerontokan bulu mata.

foto:freepik.com

Penggunaan eyelash extension yang terlalu sering juga dapat menyebabkan kerontokan bulu mata. Hal ini dikarenakan penggunaan eyelash extension yang terlalu sering dan dalam jangka waktu yang lama dapat memberikan ketegangan dan tekanan pada bulu mata asli, sehingga dapat membuat bulu mata asli mengalami kerontokan dan menipis.

4. Sarang bakteri.

foto:freepik.com

Terlalu sering memakai eyelash extension juga bisa menyebabkan pertumbuhan dan penumpukan bakteri di area sekitar mata. Apalagi jika eyelash extension tidak dibersihkan secara benar, maka tentu saja hal ini semakin merangsang pertumbuhan bakteri di area mata.

Bagi kamu yang ingin memakai eyelash extension, maka jangan lupa untuk merawat dan membersihkannya secara tepat agar tidak menyebabkan pertumbuhan bakteri.