6 Efek samping jeruk lemon untuk wajah, simak bahayanya
4. Leukoderma
4. Leukoderma.
foto: Freepik.com
Efek samping jeruk lemon untuk wajah selanjutnya adalah leukoderma yang juga dikenal dengan vitiligo. Kondisi ini terjadi ketika kulit berubah warna menjadi putih karena kehilangan melanin. Melanin merupakan zat yang bertanggung jawab untuk menciptakan warna kulit alami.
Menggunakan jeruk lemon secara berlebihan bisa membuat kulit mengalami bintik putih yang menyebar di area wajah.
5. Fitophotodermatitis.
foto: Freepik/cookie_studio
Efek samping jeruk lemon untuk wajah juga bisa menyebabkan fitophotodermatitis. Kondisi ini merupakan reaksi kulit ketika terkena jeruk. Selain itu, fitophotodermatitis juga bisa terjadi bila kamu mengalami alergi pada peterseli, seledri, dan tanaman wortel.
Ketika zat aktif pada jeruk nipis terpapar pada kulit dan wajah terkena sinar UV, reaksi peradangan dapat terjadi. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti kemerahan, bengkak, dan perih yang menyakitkan.
Masalah fitophotodermatitis juga bisa memengaruhi epidermis atau lapisan terluar kulit. Kulit akan mudah mengalami sunburn dan efek jangka panjangnya bisa menyebabkan kanker kulit.
6. Menyebabkan rasa gatal.
foto: Freepik/wayhomestudio
Dan yang terakhir, efek dari jeruk nipis juga bisa menyebabkan rasa gatal. Kondisi ini merupakan reaksi kulit karena tidak cocok dengan penggunaan bahan alami seperti jeruk lemon. Sebaiknya, ketika merasakan reaksi tersebut segera sudahi penggunaan jeruk lemon dan bisa kamu ganti dengan alternatif bahan alami lainnya.
1. Iritasi kulit.
foto: Freepik/jcomp
Efek samping jeruk lemon untuk wajah yang pertama adalah iritasi kulit. Ya, jeruk lemon mengandung zat asam yang tinggi sehingga ketika diaplikasikan ke wajah secara berlebihan dapat membuat kulit menjadi iritasi.
Jeruk lemon akan memberi efek kulit jadi kering, kemerahan, dan mengelupas. Apalagi untuk kamu yang memiliki kulit kering dan berjerawat, jangan langsung menggunakan jeruk lemon ke wajah karena bisa menyebabkan iritasi dan memperburuk keadaan kulit kamu.
Selain itu, zat asam jeruk lemon dapat merusak kulit secara permanen dan menyebabkan munculnya flek hitam di wajah.
2. Kulit kering.
foto: Freepik/valuavitaly
Zat asam pada jeruk lemon juga dapat membuat kulit jadi lebih kering. Untuk kamu yang memiliki kulit berminyak, perawatan dengan jeruk lemon dianjurkan untuk mengurangi produksi minyak di wajah. Namun cara ini juga cukup dilakukan satu kali dalam seminggu hingga produksi minyak terkontrol.
Sementara itu, untuk kulit wajah kering sebaiknya diperhatikan kembali bagaimana kondisi kulit kamu. Bila tidak diperlukan, sebaiknya hindari penggunaan jeruk lemon dan pilih alternatif bahan alami lain yang lebih aman. Sebab untuk pemilik kulit kering, ketika mengaplikasikan jeruk lemon, zat asam tersebut akan mengangkat minyak di wajah dan menyebabkan kulit menjadi kusam.
3. Terbakar sinar matahari.
foto: Freepik/wayhomestudio
Paparan sinar UVA dan UVB merupakan salah satu faktor yang paling menakutkan dan membahayakan bagi kulit. Banyak masalah kulit yang terjadi ketika terpapar langsung matahari. Seperti kulit akan menjadi lebih kusam, kering, muncul flek hitam, kerutan, dan garis halus, hingga bisa menyebabkan kanker kulit.
Untuk itu, kamu dianjurkan untuk menggunakan sunscreen secara rutin setiap pagi hari saat akan menjalankan aktivitas di luar ruangan. Sunscreen berguna untuk membantu melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang berbahaya. Aplikasikan sunscreen setiap tiga jam sekali bila melakukan aktivitas di luar ruangan.
Rupanya, paparan sinar matahari yang dapat menyebabkan sunburn arau kulit terbakar juga bisa disebabkan oleh penggunaan lemon yang terlalu sering lho. Misalnya, sebelum beraktivitas di luar ruangan kamu sedang melakukan perawatan dengan jeruk lemon. Hal itu harus dihindari. Sebab kandungan zat aktif di dalam jeruk lemon dapat merangsang paparan sinar matahari menyerap ke kulit hingga menyebabkan sunburn. Efeknya, kulit akan menjadi kemerahan hingga menyebabkan iritasi.
4. Leukoderma.
foto: Freepik.com
Efek samping jeruk lemon untuk wajah selanjutnya adalah leukoderma yang juga dikenal dengan vitiligo. Kondisi ini terjadi ketika kulit berubah warna menjadi putih karena kehilangan melanin. Melanin merupakan zat yang bertanggung jawab untuk menciptakan warna kulit alami.
Menggunakan jeruk lemon secara berlebihan bisa membuat kulit mengalami bintik putih yang menyebar di area wajah.
5. Fitophotodermatitis.
foto: Freepik/cookie_studio
Efek samping jeruk lemon untuk wajah juga bisa menyebabkan fitophotodermatitis. Kondisi ini merupakan reaksi kulit ketika terkena jeruk. Selain itu, fitophotodermatitis juga bisa terjadi bila kamu mengalami alergi pada peterseli, seledri, dan tanaman wortel.
Ketika zat aktif pada jeruk nipis terpapar pada kulit dan wajah terkena sinar UV, reaksi peradangan dapat terjadi. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti kemerahan, bengkak, dan perih yang menyakitkan.
Masalah fitophotodermatitis juga bisa memengaruhi epidermis atau lapisan terluar kulit. Kulit akan mudah mengalami sunburn dan efek jangka panjangnya bisa menyebabkan kanker kulit.
6. Menyebabkan rasa gatal.
foto: Freepik/wayhomestudio
Dan yang terakhir, efek dari jeruk nipis juga bisa menyebabkan rasa gatal. Kondisi ini merupakan reaksi kulit karena tidak cocok dengan penggunaan bahan alami seperti jeruk lemon. Sebaiknya, ketika merasakan reaksi tersebut segera sudahi penggunaan jeruk lemon dan bisa kamu ganti dengan alternatif bahan alami lainnya.
