5 Teknik pijat wajah yang terbukti mengurangi kerutan secara bertahap

Brilio.net - Penuaan adalah proses alami yang tak bisa dihindari, namun ada berbagai cara untuk memperlambat munculnya tanda-tanda penuaan seperti kerutan di wajah. Salah satu metode yang mulai banyak dilirik karena keamanannya dan hasilnya yang alami adalah pijat wajah. Teknik ini tidak hanya membuat wajah lebih rileks, tetapi juga diyakini mampu meningkatkan sirkulasi darah, merangsang produksi kolagen, hingga mengencangkan kulit secara bertahap.

Sejumlah studi telah menunjukkan bahwa teknik pijat wajah tertentu bisa membantu mengurangi kerutan jika dilakukan secara konsisten. Hal ini membuat banyak orang beralih ke rutinitas pijat wajah sebagai alternatif non-invasif dibandingkan prosedur seperti botox atau filler. Tak hanya itu, pijat wajah juga memberikan efek menenangkan yang membantu mengurangi stres — salah satu penyebab penuaan dini.

Dihimpun briliobeauty.net dari berbagai sumber, Kamis (7/8) berikut 5 teknik pijat wajah yang terbukti secara ilmiah dapat membantu mengurangi kerutan secara bertahap.

Teknik pijat wajah yang terbukti mengurangi kerutan
© 2025 brilio.net/Reve/AI

1. Pijat drenase limfatik (Lymphatic drainage massage)

Manfaat utama: Mengurangi bengkak dan mempercepat detoksifikasi kulit.

Teknik ini berfokus pada gerakan lembut yang merangsang sistem limfatik untuk membuang racun dan cairan berlebih dari jaringan wajah. Dilansir dari Journal of Cosmetic Dermatology (2020), metode ini membantu meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi tampilan kerutan halus, terutama jika dilakukan secara teratur selama 4–6 minggu. Teknik ini ideal dilakukan dengan tekanan ringan ke arah kelenjar limfa (sekitar telinga dan leher).

Cara melakukan:

1. Bersihkan wajah dan tangan terlebih dahulu.

2. Oleskan sedikit minyak wajah atau serum untuk mengurangi gesekan.

3. Gunakan ujung jari untuk menyapu lembut dari tengah wajah ke arah luar, mulai dari dagu ke arah telinga.

4. Lanjutkan dari bawah mata ke pelipis, dan dari kening ke arah garis rambut.

5. Akhiri dengan gerakan ke bawah sepanjang leher, menuju tulang selangka.

Lakukan 5–10 menit setiap malam untuk hasil optimal.

2. Pijat shiatsu wajah

Manfaat utama: Merangsang titik tekanan dan relaksasi otot wajah.

Pijat shiatsu berasal dari Jepang dan dilakukan dengan menekan titik-titik tertentu di wajah menggunakan ujung jari. Menurut penelitian dalam Complementary Therapies in Clinical Practice (2018), stimulasi titik-titik wajah tertentu bisa memperbaiki sirkulasi darah dan menstimulasi produksi kolagen. Hasilnya, kulit menjadi lebih kenyal dan garis halus berkurang secara bertahap.

Cara melakukan:

1. Gunakan ujung jari untuk menekan lembut titik-titik penting di wajah:

- Antara alis (untuk mengurangi garis dahi)

- Sisi lubang hidung (untuk mengurangi garis senyum)

- Di bawah mata (untuk mengurangi kantung mata)

2. Tekan titik tersebut selama 3–5 detik, lalu lepaskan perlahan.

3. Ulangi setiap titik sebanyak 3 kali.

4. Hindari tekanan terlalu keras; fokus pada napas dan relaksasi saat memijat.

Lakukan saat pagi hari atau sore hari untuk membantu aliran energi di wajah.

3. Pijat mengangkat wajah (Face lifting massage)

Manfaat utama: Mengencangkan kulit dan mengurangi tampilan garis senyum.

Pijat ini melibatkan gerakan ke atas dari pipi, dagu, dan leher menuju pelipis untuk memberikan efek ‘angkat’ pada wajah. Sebuah studi yang diterbitkan di JAMA Dermatology (2017) menunjukkan bahwa kombinasi teknik face lifting massage selama 8 minggu dapat memperbaiki kontur wajah dan mengurangi kedalaman kerutan nasolabial (garis senyum).

Cara melakukan:

1. Gunakan jari telunjuk dan tengah untuk mencubit ringan bagian rahang bawah, lalu gerakkan ke arah pelipis.

2. Letakkan telapak tangan di bawah pipi dan dorong ke atas menuju tulang pipi, seperti sedang mengangkat wajah.

3. Ulangi gerakan mengangkat dari dagu ke pelipis sebanyak 10 kali.

4. Fokus pada gerakan ke atas, hindari gerakan turun agar kulit tidak kendur.

5. Pijat ini cocok dilakukan sebelum menggunakan skincare malam.

4. Pijat gua sha

Manfaat utama: Melancarkan peredaran darah dan merangsang regenerasi kulit.

Gua Sha menggunakan alat batu pipih (biasanya dari batu giok) yang digerakkan di wajah dengan tekanan ringan hingga sedang. Dalam Journal of Traditional Chinese Medicine (2019), ditemukan bahwa penggunaan rutin gua sha selama 4 minggu mampu meningkatkan aliran mikro sirkulasi di area wajah hingga 400%, yang berkontribusi dalam proses peremajaan kulit secara alami.

Cara melakukan:

1. Oleskan face oil agar alat gua sha bisa meluncur halus.

2. Gunakan sisi rata alat gua sha, tarik dari tengah dagu ke arah telinga.

3. Gerakkan dari pipi ke arah pelipis dengan sudut kemiringan 45 derajat.

4. Lanjutkan dari alis ke arah garis rambut, dan dari bawah mata ke arah pelipis.

5. Lakukan setiap gerakan 5–10 kali.

Lakukan 3–4 kali seminggu. Hindari area yang sedang berjerawat atau iritasi.

5. Pijat akupresur untuk anti-aging

Manfaat utama: Menstimulasi otot dan mengaktifkan produksi kolagen alami.

Akupresur adalah teknik yang menekan titik-titik akupuntur tanpa jarum. International Journal of Clinical Acupuncture (2021) melaporkan bahwa stimulasi titik tertentu pada wajah secara rutin meningkatkan aktivitas fibroblas—sel yang memproduksi kolagen. Hal ini membantu memperlambat pembentukan kerutan dan menjaga elastisitas kulit lebih lama.

Cara melakukan:

1. Gunakan ujung jari untuk menekan titik-titik berikut:

- Titik di antara alis (untuk garis dahi)

- Titik di bawah tulang pipi (untuk kontur wajah)

- Titik di bawah telinga (untuk sirkulasi limfatik)

2. Tekan setiap titik selama 5–7 detik dengan napas perlahan.

3. Ulangi sebanyak 3–5 kali per titik.

Teknik ini cocok dilakukan setiap pagi untuk merangsang vitalitas wajah.

Tips tambahan agar hasil pijat wajah Lebih maksimal:

- Gunakan minyak atau serum wajah saat memijat untuk menghindari gesekan berlebih.

- Lakukan teknik pijat secara konsisten, minimal 3–5 kali seminggu.

- Pilih waktu yang nyaman, seperti malam hari sebelum tidur, untuk hasil relaksasi yang optimal.

- Hindari pijatan terlalu keras yang bisa menyebabkan iritasi atau memar.

- Gunakan alat bantu (gua sha, roller, dll) jika ingin hasil yang lebih terfokus.

Pertanyaan seputar pijat wajah untuk kerutan

1. Apakah pijat wajah benar-benar bisa menghilangkan kerutan?

Pijat wajah tidak menghilangkan kerutan secara instan, namun dapat mengurangi tampak garis halus secara bertahap jika dilakukan rutin, karena memperlancar sirkulasi dan meningkatkan produksi kolagen alami.

2. Berapa kali dalam seminggu sebaiknya melakukan pijat wajah?

Idealnya dilakukan 3–5 kali per minggu selama 5–10 menit per sesi untuk hasil yang maksimal.

3. Kapan waktu terbaik untuk melakukan pijat wajah?

Malam hari sebelum tidur adalah waktu terbaik karena tubuh dalam kondisi relaks, dan kulit bisa menyerap nutrisi skincare lebih optimal.

4. Apakah semua orang boleh melakukan pijat wajah?

Secara umum aman, namun penderita kondisi kulit tertentu seperti rosacea, luka terbuka, atau jerawat meradang sebaiknya konsultasi dulu ke dermatolog.

5. Apakah perlu alat khusus untuk pijat wajah?

Tidak wajib, namun alat seperti jade roller atau gua sha bisa membantu gerakan pijat lebih efektif dan presisi.