Transformasi cewek pakai riasan ala Douyin makeup ini auto tampil menawan bak boneka Barbie

Brilio.net - Douyin makeup kini jadi tren global berkat tampilannya yang manis, flawless, dan terkesan imut namun tetap memesona. Ciri khasnya terletak pada kulit yang tampak cerah bercahaya, blush merona di bawah mata, riasan mata yang besar dan jernih, serta bibir gradasi dengan efek glossy. Tak sedikit beauty enthusiast yang mencoba look ini untuk menghasilkan wajah yang lebih segar dan muda secara instan.

Namun, banyak yang menilai bahwa Douyin makeup cenderung dirancang untuk kulit putih pucat, karena permainan warna dan highlight-nya sering kali kurang cocok jika diterapkan pada warna kulit sawo matang atau gelap.

Teknik seperti "aegyo sal" (kantung mata manis) dan penggunaan blush berwarna pink pucat justru bisa membuat kulit lebih gelap tampak kontras atau tidak merata. Akibatnya, sebagian orang merasa gaya ini sulit diadaptasi tanpa mengubah tampilan alami kulit secara drastis.

Meski begitu, tren Douyin makeup tetap bisa disesuaikan dengan berbagai tone kulit jika tahu trik dan pemilihan warna yang tepat. Hal ini pernah dibuktikan oleh pengguna Instagram @tien.phat.773. Melalui salah satu video yang diunggah, sang MUA membuktikan kemampuan dalam merias seorang wanita berkulit sawo matang. Dia memilih gaya riasan Douyin makeup yang memberikan hasil flawless dan soft natural.

Transformasi cewek pakai riasan ala Douyin makeup.

foto: Instagram/@tien.phat.773

Dilansir briliobeauty.net dari Instagram @tien.phat.773 pada Selasa (22/7), transformasi makeup ala Douyin pada perempuan ini benar-benar luar biasa. Sebelum dirias, wajahnya tampak polos tanpa sentuhan makeup, dengan kondisi kulit vitiligo yang memiliki noda merah gelap di area pipi, dagu, hingga leher. Pada tahap ini, tampilan wajahnya masih terlihat natural tanpa efek kosmetik yang menyamarkan tekstur maupun warna kulit.

foto: Instagram/@tien.phat.773

Proses makeup dimulai dengan aplikasi base makeup untuk menyamarkan ketidaksempurnaan kulit secara merata. Foundation bertekstur dewy disapukan dengan presisi, dilanjutkan dengan teknik color correcting hijau untuk menutupi noda yang cukup mencolok. Area bawah mata diberi concealer cerah untuk menciptakan ilusi mata lebih besar, sekaligus memberi efek segar. Semua dilakukan tanpa membuat makeup tampak berat atau 'dempul'.

Bagian mata menjadi poin utama dalam transformasi ini. Dengan bantuan softlens berwarna biru muda, bulu mata lentik, dan eyeshadow pink shimmer, hasilnya sangat dramatis namun tetap lembut. Teknik "aegyo sal" atau kantung mata manis turut diaplikasikan agar mata terlihat lebih muda dan menggemaskan, khas gaya Douyin. Alis dibentuk melengkung lembut untuk menjaga kesan feminin.

foto: Instagram/@tien.phat.773

Hasil akhirnya adalah tampilan memukau bak boneka Barbie versi Asia yang manis dan mengilap. Kulit tampak flawless dan glowing, dengan blush pink intens yang mempermanis pipi. Bibir diberikan efek ombre glossy berwarna peach-pink yang memberikan kesan muda dan segar. Gaya rambut keriting mengembang serta aksen pita putih makin memperkuat kesan boneka hidup yang memesona, menunjukkan betapa besar kekuatan makeup dalam menciptakan transformasi total.

5 FAQ Color corrector dalam makeup.

Color corrector sering jadi penyelamat bagi yang ingin tampilan complexion lebih merata tanpa harus menumpuk foundation berlapis-lapis. Teknik ini efektif menetralkan warna kulit yang tidak merata, seperti kemerahan, lingkar hitam, atau kusam.

1. Apa bedanya color corrector dengan concealer biasa?

Color corrector bekerja dengan prinsip warna komplementer untuk menetralkan masalah warna di kulit, sedangkan concealer hanya menutupi tanpa memperbaiki warna dasarnya. Contohnya, corrector hijau digunakan untuk meredam kemerahan, sementara concealer hanya menutupi warna merah tanpa menetralisirnya.

2. Apakah color corrector harus selalu dipakai sebelum foundation?

Idealnya, color corrector diaplikasikan sebelum foundation agar fungsinya menetralkan warna bisa bekerja optimal. Setelah itu, foundation membantu meratakan keseluruhan warna wajah agar tampak lebih natural dan menyatu.

3. Bagaimana memilih warna corrector yang sesuai untuk kulit sawo matang?

Untuk kulit sawo matang, corrector oranye atau peach cocok untuk menyamarkan lingkaran hitam di bawah mata, sementara kuning bisa digunakan untuk mencerahkan area kusam. Hindari warna yang terlalu terang seperti pink pucat yang justru bisa membuat makeup tampak abu-abu.

4. Apakah corrector bisa digunakan untuk menyamarkan bekas jerawat kehitaman?

Ya, bekas jerawat kehitaman bisa disamarkan dengan corrector berwarna peach atau oranye, tergantung kedalaman warna kulit. Setelahnya, timpa dengan concealer dan foundation tipis-tipis agar hasilnya tetap halus dan tidak terlihat tebal.

5. Bagaimana agar color corrector tidak bergeser saat ditimpa foundation?

Gunakan teknik tap atau ditepuk pelan saat mengaplikasikan foundation di atas corrector, bukan digeser. Pilih foundation berbentuk cair atau creamy agar lebih mudah menyatu tanpa menggeser corrector yang sudah diratakan sebelumnya.