Setting spray tetap bisa bikin makeup luntur, ini cara pakainya biar riasan lebih flawless antilongsor

Brilio.net - Setting spray kerap menjadi andalan di akhir rangkaian makeup untuk memastikan riasan tetap tahan lama sepanjang hari. Produk ini bekerja seperti lapisan pelindung yang mengunci foundation, bedak, hingga eyeshadow agar tidak mudah luntur meski terkena keringat atau minyak. Tak heran, banyak orang mengandalkan setting spray untuk menjaga tampilan wajah tetap flawless, terutama saat menghadiri acara penting atau beraktivitas di luar ruangan dalam waktu lama.

Namun, meski fungsinya dirancang untuk menjaga daya tahan makeup, penggunaan setting spray yang tidak tepat justru bisa menghasilkan efek sebaliknya. Alih-alih membuat makeup menempel sempurna, riasan bisa terlihat cakey, pecah, atau bahkan luntur lebih cepat jika produk ini tidak diaplikasikan dengan benar. Faktor seperti jarak penyemprotan yang terlalu dekat, jumlah semprotan yang berlebihan, atau kondisi kulit yang tidak dipersiapkan dengan baik sebelum makeup dapat memengaruhi hasil akhirnya.

Akibatnya, makeup yang semestinya terkunci rapi malah bergeser, memudar, atau menggumpal di area-area tertentu. Ini menunjukkan bahwa meskipun setting spray memiliki peran penting dalam menjaga tampilan makeup, cara penggunaannya tetap perlu diperhatikan agar hasil yang diinginkan benar-benar tercapai.

Nah, untuk memaksimalkan fungsi setting spray, kamu bisa mencoba trik dari pengguna Instagram @trimaaar_. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku penggunaan setting spray sebaiknya tidak hanya dilakukan di akhir riasan saja. Ada trik layering yang cukup efektif dan sering digunakan oleh para makeup artist profesional, yaitu menyemprotkan setting spray dalam beberapa tahap saat mengaplikasikan makeup. Teknik ini membantu produk-produk yang digunakan di wajah bisa menempel lebih baik dan tidak mudah bergeser, bahkan saat wajah berkeringat atau berminyak.

foto: Instagram/@trimaaar_

Dilansir briliobeauty.net dari Instagram @trimaaar_ pada Senin (2/6), langkah pertama dimulai dengan menyemprotkan setting spray sebagai base, sebelum makeup diaplikasikan. Fungsinya mirip seperti primer, membantu menciptakan permukaan kulit yang lebih halus dan siap menerima produk. Setelah disemprotkan, diamkan hingga benar-benar kering agar setting spray bisa membentuk lapisan tipis pelindung di atas kulit. Tahap ini akan memperkuat daya lekat complexion yang akan dipakai selanjutnya.

foto: Instagram/@trimaaar_

Lalu setelah base makeup seperti foundation, concealer, dan bedak diaplikasikan, ulangi lagi dengan menyemprotkan setting spray. Langkah ini berfungsi untuk "mengunci" lapisan complexion agar tidak mudah luntur dan lebih menyatu dengan kulit. Semprotan di tahap ini juga membantu mengurangi tampilan makeup yang terlalu matte, sehingga hasil akhirnya tampak lebih natural dan menyatu.

foto: Instagram/@trimaaar_

Langkah terakhir adalah menyemprotkan setting spray kembali setelah seluruh riasan selesai, termasuk setelah mengaplikasikan blush, contour, eyeshadow, dan highlighter. Ini adalah tahap pengunci akhir yang akan menjaga keseluruhan makeup tetap di tempatnya selama berjam-jam. Semprotkan dari jarak sekitar 20–30 cm agar hasilnya menyebar merata dan tidak meninggalkan bercak basah di wajah.

Dibandingkan hanya menyemprotkan setting spray di akhir makeup saja, cara berlapis ini terbukti lebih ampuh dalam membuat makeup menempel sempurna dan bertahan lebih lama. Selain itu, teknik ini juga bisa membantu mengatasi makeup yang mudah retak di area tertentu, seperti sekitar hidung atau dagu. Dengan pengaplikasian yang tepat dan bertahap, makeup akan terlihat lebih menyatu, tahan lama, dan tetap flawless sepanjang hari.