Salah pilih shade cushion bikin dempul, perubahan cewek dirias ulang ini auto mulus bak tanpa tekstur

Brilio.net - Memilih shade complexion, seperti cushion, foundation, hingga tinted sunscreen, bukan hanya soal kecocokan warna kulit secara sekilas, tetapi juga harus sesuai dengan undertone agar hasilnya lebih natural. Undertone sendiri adalah warna dasar di balik permukaan kulit, bisa hangat, netral, atau dingin. Jika shade yang dipilih tidak sesuai undertone, hasil riasan bisa terlihat abu-abu, terlalu kuning, atau bahkan membuat wajah seperti memakai topeng.

Selain membuat warna kulit lebih rata dan bercahaya, shade yang sesuai undertone akan menyatu sempurna dan menampilkan tampilan makeup lebih segar. Sebaliknya, shade yang terlalu terang atau terlalu gelap membuat complexion tampak dempul dan kurang natural, bahkan bisa membuat tekstur kulit terlihat lebih jelas. Dengan begitu, memilih produk sesuai undertone menjadi kunci agar makeup lebih flawless dan tahan lama.

Walaupun tidak dapat dipungkiri bahwa kesalahan memilih shade complexion ini memang tetap sering dialami banyak orang, termasuk seorang wanita dalam video yang dibagikan oleh pengguna Instagram @aleciamakeup.id. Melalui salah satu video yang diunggah, makeup artist tersebut sempat membagikan salah satu cerita dari seorang klien yang salah memilih shade cushion. Selain tampak dempul, hasil makeupnya justru kurang full coverage, sehingga membuat sejumlah jerawatnya masih tampak abu-abu.

Lantas untuk mengatasi hal tersebut, sang MUA memilih menghapus seluruh makeup pada wanita tersebut dan merias ulang. Dengan base cool undertone, sang MUA kemudian memilihkan cushion dengan shade yang sesuai. Tak hanya itu, dia juga benar-benar merombak seluruh riasan hingga jadi lebih mulus dan flawless.

Transformasi cewek dirias ulang dengan shad cushion yang sesuai undertone.

foto: Instagram/@aleciamakeup.id

Dilansir briliobeauty.net dari Instagram @aleciamakeup.id pada Kamis (26/6), sang MUA memilih menghapus riasan sebelumnya. Bare face cewek ini tampak memiliki tekstur kulit berjerawat dan kemerahan di beberapa area, terutama di pipi dan dahi. Kondisi awal ini membuat imperfeksi di wajah lebih menonjol dan kurang merata.

foto: Instagram/@aleciamakeup.id

Kemudian, proses rias ulang dimulai dengan memperhatikan kebutuhan utama kulitnya, yakni menutupi jerawat dan meratakan warna wajah. Dengan menggunakan primer dan color corrector, permukaan kulit dibuat lebih halus dan warna kemerahan di kulitnya dinetralkan. Langkah ini menjadi kunci agar complexion bisa menempel lebih baik dan hasilnya lebih flawless.

foto: Instagram/@aleciamakeup.id

Pada tahap berikutnya, pemilihan shade cushion benar-benar disesuaikan dengan undertone wajahnya. Warna yang lebih hangat dan sesuai membuat kulitnya tampak lebih cerah dan bercahaya alami, sekaligus menutupi noda dan tekstur berlebih. Selain itu, teknik blending yang rapi membuat foundation benar-benar membaur sempurna dan menciptakan kanvas kulit sehalus porselen.

foto: Instagram/@aleciamakeup.id

Hasil akhirnya membuat perubahan signifikan. Wajahnya tampak lebih mulus, bercahaya, dan seperti "tanpa pori," seakan-akan tekstur kulitnya benar-benar hilang di balik riasan. Fokus makeupnya pun beralih dari jerawat ke fitur wajahnya yang lebih segar dan tegas. Dengan makeup baru ini, cewek tersebut tampil lebih percaya diri dan bersinar.

Transformasi ini membuktikan bahwa pemilihan warna dan teknik aplikasi makeup adalah kunci untuk menutupi ketidaksempurnaan kulit. Dengan shade yang tepat dan riasan yang matang, kulit bertekstur pun bisa tampak lebih flawless dan sehat bercahaya, membuat keseluruhan penampilan menjadi lebih memikat.