Punya bekas memar di wajah, MUA ini sukses bikin wajah pengantin jadi flawless bak princess

Brilio.net - Berbagai jenis noda di wajah seperti bekas jerawat, flek hitam, dan bekas luka terkadang jadi tantangan tersendiri saat merias wajah. Meski makeup bisa menyamarkan banyak hal, tidak semua noda bisa langsung tertutup sempurna dengan foundation atau concealer biasa. Salah satu yang paling sulit diatasi adalah bekas memar atau noda keunguan yang masih cukup baru, karena warnanya cenderung kontras dengan warna kulit.

Bekas memar yang keunguan, misalnya, tidak hanya menonjol dari segi warna tapi juga sering muncul di area yang tidak bisa ditutupi dengan coverage biasa. Banyak orang cenderung menumpuk foundation atau concealer, berharap warnanya tersamar, namun hasil akhirnya malah terlihat tebal dan patchy. Warna biru keunguan pada bekas memar justru membutuhkan teknik koreksi warna terlebih dahulu sebelum ditimpa produk complexion.

Hal tersebut juga dilakukan oleh seorang pengguna Instagram @imelvilentcia. Melalui salah satu video yang diunggah, makeup artist bernama Imel ini menunjukkan kemampuannya dalam merias seorang pengantin yang memiliki bekas memar di wajahnya. Dengan teknik correcting dan complexion yang tepat, hasil riasannya jadi begitu flawless.

Transformasi pengantin dirias jadi bak princess.

foto: Instagram/@imelvilentcia

DIlansir briliobeauty.net dari Instagram @imelvilentcia pada Sabtu (19/7), transformasi makeup ini benar-benar menunjukkan keahlian luar biasa sang MUA. Sebelum dirias, terlihat jelas adanya bekas memar keunguan di bawah mata kanan si calon pengantin.

Meski kulit wajah lainnya tampak sehat, memar ini cukup mencolok dan berpotensi mengganggu tampilan keseluruhan. Dengan riasan wajah yang masih polos, fokus mata otomatis tertuju pada area yang lebam tersebut.

foto: Instagram/@imelvilentcia

Namun, hasil setelah makeup benar-benar memukau. Memar yang awalnya begitu mencolok berhasil disamarkan total hingga tidak meninggalkan jejak sama sekali. Sang MUA menggunakan teknik color correcting, dengan concealer bernuansa peach atau orange untuk menetralisir warna biru-ungu dari memar, sebelum ditimpa dengan foundation dan concealer utama. Hasilnya tidak hanya tertutup, tetapi juga terlihat natural dan menyatu sempurna dengan seluruh warna kulit wajah.

foto: Instagram/@imelvilentcia

Selain menyamarkan memar, complexion secara keseluruhan terlihat sangat halus dan glowing. Highlighting dilakukan secara strategis di bagian atas tulang pipi, batang hidung, dan dahi agar wajah tampak segar dan berdimensi.

Riasan mata dengan bulu mata lentik dan blending eyeshadow cokelat lembut memberikan kesan mata yang terbuka dan menawan, sementara alis dibingkai tegas namun tetap lembut, menambah kesan elegan.

Busana pengantin yang mewah dan tiara bertabur kilau menyempurnakan keseluruhan look bak seorang princess. Sang makeup artist berhasil mengubah penampilan dari wajah polos dengan bekas luka menjadi calon pengantin yang anggun dan flawless, tanpa satu pun bekas memar yang tampak. Transformasi ini jadi bukti nyata bahwa dengan teknik dan pemahaman produk yang tepat, makeup bisa menjadi penyelamat sekaligus pengangkat rasa percaya diri secara instan.

FAQ Menutup bekas jerawat dengan makeup.

Menutupi bekas memar dengan makeup memang tidak semudah menyamarkan jerawat biasa. Warna kebiruan atau ungu yang kontras dengan kulit butuh teknik dan produk khusus agar hasilnya tetap natural dan tahan lama.

1. Kenapa concealer biasa tidak cukup untuk menutupi bekas memar?

Bekas memar memiliki pigmentasi biru, ungu, atau kehijauan yang lebih kuat dari noda biasa, sehingga concealer warna kulit saja tidak mampu menetralkannya. Perlu langkah koreksi warna terlebih dulu, seperti menggunakan concealer peach/oranye untuk memar biru atau kuning untuk memar keunguan.

2. Apa langkah pertama sebelum menutupi memar dengan makeup?

Pastikan kulit bersih dan lembap agar produk menempel rata. Kemudian aplikasikan color corrector sesuai warna memar dengan teknik tap (bukan digosok), lalu diamkan sejenak sebelum melanjutkan ke concealer atau foundation.

3. Foundation atau concealer mana yang lebih efektif untuk menyamarkan memar?

Keduanya bisa efektif, asalkan full coverage dan dipakai berlapis tipis. Concealer biasanya digunakan setelah color corrector untuk presisi, lalu dilapisi foundation ringan agar hasilnya menyatu dengan seluruh wajah.

4. Apakah jenis makeup tertentu bisa memperparah tampilan memar?

Ya, makeup dengan formula terlalu dewy atau tipis bisa membuat memar justru lebih terlihat karena pantulan cahaya mempertegas warna. Pilih produk dengan matte finish dan coverage tinggi, lalu set dengan bedak agar tidak bergeser.

5. Bagaimana cara menjaga agar makeup di area memar tidak cepat geser?

Gunakan teknik layering ringan tapi padat: mulai dari primer, color corrector, concealer, foundation, lalu bedak. Hindari menggosok saat blending—cukup ditepuk perlahan menggunakan sponge atau kuas agar produk tetap menempel tanpa menggeser lapisan bawahnya.