Momen wanita unggah foto pernikahan tahun 2013 dengan makeup bold, hasil riasannya di luar prediksi

Brilio.net - Tren makeup selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu, mengikuti selera, budaya pop, hingga pengaruh media sosial. Jika dulu makeup tebal dengan contour tajam dan warna-warna mencolok sempat mendominasi, kini tren mulai beralih ke tampilan yang lebih halus dan effortless. Perubahan ini bukan sekadar soal gaya, tapi juga mencerminkan cara pandang baru terhadap kecantikan yang lebih personal dan alami.

Hal yang sama juga berlaku pada tren makeup pernikahan. Dari tahun ke tahun, gaya rias pengantin ikut berevolusi mengikuti tren global maupun lokal. Ada masa ketika makeup bold dan penuh glamor menjadi standar riasan pengantin, sementara kini banyak mempelai justru memilih tampilan yang lebih lembut dan romantis dengan nuansa pastel, glowing skin, dan detail yang tidak terlalu mencolok.

Banyak orang menganggap bahwa tren pernikahan dengan makeup bold dan glamour ala tahun 2000-an sudah tidak zaman digunakan sekarang. Bukan tanpa sebab, perubahan fashion global juga membuat selera makeup masyarakat terus berubah. Nggak heran jika kemudian orang-orang akan melihat gaya makeup di zaman itu sebagai sesuatu yang "nyentrik".

Hal ini pernah dibuktikan dalam sebuah unggahan foto pernikahan oleh wanita pemilik akun Instagram @atika_aini. Belum lama ini, sang wanita sempat membagikan foto momen pernikahannya yang digelar tahun 2013 silam. Fashion dan makeup yang digunakan membuat banyak orang kemudian salfok karena tampilannya yang nyentrik, dan bahkan disebut mirip boneka kartun.

Gaya makeup pengantin tahun 2013.

foto: Instagram/@atika_aini

Dilansir briliobeauty.net dari Instagram @atika_aini pada Selasa (22/7), gaya makeup pengantin pada tahun 2013 memang memiliki ciri khas tersendiri yang kini dianggap sudah tidak relevan dengan tren masa kini. Salah satunya bisa terlihat dari riasan tebal dan tajam yang ditonjolkan di wajah pengantin dalam foto tersebut.

Dengan base makeup super full coverage dan bedak yang sangat terang, wajahnya tampak putih mencolok dan kontras dengan warna kulit leher atau tangan. Efek “white cast” inilah yang kerap memberi kesan seperti boneka, bahkan terkadang menyeramkan bagi sebagian orang.

foto: Instagram/@atika_aini

Alis dibuat dengan bentuk melengkung tegas, sangat terarsir, dan cenderung tidak natural. Selain itu, penggunaan eyeshadow dengan gradasi warna mencolok seperti biru, ungu, atau pink terang tanpa blending yang halus menambah kesan bold yang ekstrem. Ditambah lagi eyeliner tebal serta bulu mata palsu besar yang memberi efek dramatis, tetapi justru menghilangkan kesan lembut atau elegan pada wajah pengantin.

foto: Instagram/@atika_aini

Blush on diaplikasikan dengan warna merah muda terang yang sangat kentara di pipi, tanpa transisi yang halus. Begitu juga dengan lipstik merah menyala atau fuchsia yang dibingkai jelas oleh pensil bibir berwarna lebih gelap, memberikan kesan tegas namun tampak tidak menyatu dengan makeup keseluruhan. Teknik seperti ini pada zamannya memang dianggap glamor, namun kini dinilai terlalu keras dan tidak mencerminkan fitur wajah dengan lembut.

foto: Instagram/@atika_aini

Tak hanya makeup, gaun yang digunakan juga turut jadi sorotan warganet. Gaun warna-warni dengan gaya rambut keriting, serta hijab berlapis-lapis membuat penampilan pengantin ini tampak semakin nyentrik. Melihat potret tersebut, banyak warganet yang kemudian heran dengan makeup artist yang merias sang pengantin karena dinilai gaya makeupnya yang terlalu jadul.

"Bukan salah tahunnya tapi salah MUAnya, waktu kakak saya menikah 2011 makeupnya bagus banget, lah ini mah 2013 tapi makeupnya era 90an," papar Instagram @dhoni.ramadhani.

"Org pada zaman itu pasti bilang nya “pangling”," pungkas Instagram @ybachrq.

"Kita liat trend make up boneka, apakah akan weird pada waktunya," tulis akun Instagram @priliakinantyh.