Makeup di under eye mudah nge-crack karena bedak? Ini trik mengatasinya agar lebih flawles

Brilio.net - Area under eye adalah salah satu bagian paling rumit saat mengaplikasikan makeup. Kulit di bawah mata cenderung lebih tipis, kering, dan memiliki garis-garis halus yang membuat produk complexion seperti concealer mudah menggumpal atau "nge-crack." Masalah ini seringkali muncul meskipun sudah menggunakan produk berkualitas tinggi, apalagi jika langsung diset dengan bedak tanpa teknik yang tepat.

Kondisi ini biasanya terjadi karena kurangnya hidrasi pada area tersebut atau pemilihan produk yang terlalu matte dan kering. Saat concealer menumpuk di garis-garis halus, hasil akhirnya tampak retak-retak dan membuat makeup terlihat lebih tua dari usia sebenarnya. Belum lagi jika bedak yang digunakan terlalu berat, bukannya mengunci makeup, justru memperparah tampilan "pecah" di bawah mata.

Untuk menghindarinya, banyak makeup enthusiast menyarankan penggunaan eye cream sebelum concealer serta memilih bedak halus dengan teknik set yang ringan. Selain itu, pengaplikasian bedaknya juga perlu diperhatikan supaya hasilnya nggak bikin nge-crack. Jika bingung, kamu bisa coba trik mengatasi makeup under eye yang mudah nge-crack saat pakai bedak dari pengguna Instagram @radilasyifa17.

foto: Instagram/@radilasyifa17

Dilansir briliobeauty.net dari Instagram @radilasyifa17 pada Jumat (13/6), salah satu trik efektif untuk mengatasi makeup under eye yang mudah nge-crack adalah dengan mengganti alat aplikasi bedak dari brush ke puff. Menggunakan brush memang terkesan praktis, namun sering kali tidak memberikan kontrol cukup terhadap jumlah produk yang diaplikasikan.

Akibatnya, bedak bisa menumpuk terlalu banyak di garis-garis halus bawah mata dan membuat concealer jadi terlihat pecah atau cakey. Puff, di sisi lain, memberi hasil yang lebih presisi dan mampu menekan bedak dengan lembut ke kulit tanpa membuatnya menumpuk.

Cara pakai bedak di area under eye.

Makeup di under eye mudah nge-crack
Instagram/@radilasyifa17

Cara pengaplikasiannya juga cukup praktis. Pertama-tama, ambil sedikit bedak menggunakan puff yang bersih dan lembut, seperti puff beludru atau cushion puff. Jangan langsung menempelkannya ke wajah, ya. Pasalnya, hal tersebut adalah kesalahan umum yang justru membuat makeup cepat rusak. Setelah bedak diambil, tepuk-tepuk sisa produk terlebih dahulu ke punggung tangan. Tujuannya adalah untuk mengontrol jumlah bedak yang menempel di puff dan memastikan aplikasinya nanti tidak berlebihan, terutama di area sensitif seperti bawah mata.

foto: Instagram/@radilasyifa17

Makeup di under eye mudah nge-crack
© Instagram/@radilasyifa17

Setelah itu, aplikasikan bedak secara perlahan dengan cara ditepuk-tepuk lembut menggunakan puff ke area bawah mata. Gerakan menekan ringan ini akan membantu mengunci concealer di tempatnya tanpa membuatnya bergeser atau menggumpal. Hindari menggeser puff karena bisa merusak base makeup yang sudah diaplikasikan sebelumnya. Dengan begitu, hasilnya akan tampak lebih mulus, halus, dan makeup di area bawah mata tidak mudah retak seiring waktu.

Makeup di under eye mudah nge-crack
Instagram/@radilasyifa17

Trik ini juga sangat membantu untuk menjaga kelembutan tampilan makeup di area yang biasanya mudah kering. Dengan penggunaan puff dan kontrol produk yang baik, makeup di bawah mata bisa bertahan lebih lama tanpa membuat wajah terlihat tua atau lelah. Teknik ini cocok untuk semua jenis kulit, terutama bagi kamu yang memiliki garis halus di bawah mata atau sering merasa concealer cepat pecah meski baru beberapa jam digunakan.