Awalnya tampak bulat, bentuk wajah wanita ini berubah usai dirias MUA, transformasinya nggak nyangka

Brilio.net - Makeup kini tak lagi sekadar untuk mempercantik, tapi juga mampu menciptakan ilusi bentuk wajah yang berbeda. Berkat teknik contouring, highlighting, dan pemilihan warna yang tepat, seseorang bisa menonjolkan fitur wajah tertentu atau bahkan menyamarkan bagian yang dirasa kurang proporsional. Tak heran jika makeup modern kerap disebut sebagai bentuk seni yang bisa membentuk ulang tampilan wajah secara instan.

Perubahan bentuk wajah lewat makeup ini bisa sangat signifikan, mulai dari membuat hidung tampak lebih mancung, rahang terlihat lebih tegas, hingga pipi yang tadinya chubby bisa tampak lebih tirus. Semua itu bisa dicapai dengan teknik shading yang tepat, serta pemahaman yang baik tentang anatomi wajah. Bahkan, beberapa makeup artist profesional mampu menciptakan efek visual yang nyaris setara dengan prosedur estetika non-bedah.

Hal tersebut pernah dibuktikan langsung oleh pengguna Instagram @precious_makeup_academy. Melalui salah satu video yang diunggah, dia berhasil merias seorang wanita berwajah bulat dengan gaya soft glam makeup. Siapa sangka, hasil makeup-nya bikin melongo karena bikin bentuk wajahnya berubah jadi lebih tirus dan terdefinisi.

Transformasi makeup bikin wajah jadi tirus.

foto: Instagram/@precious_makeup_academy

Dilansir briliobeauty.net dari Instagram @precious_makeup_academy pada Minggu (13/7), sebelum dirias, wajahnya tampak polos tanpa makeup, memperlihatkan tekstur alami kulit dan bentuk wajah yang cenderung bulat. Area pipi terlihat penuh, dan alis tampak tipis tanpa bingkai yang tegas. Dengan rambut dikuncir sederhana dan ekspresi netral, penampilannya mencerminkan kesan natural namun belum menonjolkan fitur wajah secara maksimal.

Setelah dirias, perubahan terlihat sangat dramatis namun tetap elegan. Sang makeup artist berhasil menciptakan ilusi wajah yang lebih tirus dengan teknik contouring yang rapi di bagian pipi dan rahang. Highlighter ditempatkan di titik-titik strategis seperti tulang pipi dan hidung untuk memberikan dimensi pada wajah. Foundation dengan coverage tinggi digunakan untuk meratakan warna kulit dan menutup noda tanpa membuat hasil akhir terlihat berat.

foto: Instagram/@precious_makeup_academy

Sorotan lain ada di bagian mata dan bibir yang kini tampil lebih ekspresif. Alis dibentuk lebih tegas mengikuti bentuk wajah, memberikan kesan simetris yang mempermanis tampilan keseluruhan. Eyeshadow bernuansa hangat dipadukan dengan bulu mata lentik yang memberi kesan glamor namun tetap lembut. Sementara bibir diwarnai dengan lipstik merah-bata yang elegan, membuat riasan tampak berkelas tanpa berlebihan.

Tak hanya wajah, gaya rambut bergelombang besar yang ditata rapi juga ikut memberi pengaruh besar pada transformasi ini. Rambut dibuat mengembang dan jatuh di kedua sisi, menyeimbangkan bentuk wajah dan menambah kesan anggun. Perpaduan antara tata rias dan rambut menjadikan penampilannya benar-benar berbeda dari sebelumnya, bikin pangling dan terlihat seperti versi paling glamor dari dirinya sendiri.

5 FAQ seputar penggunaan teknik contouring dalam makeup

1. Apa bedanya contour cream dan contour powder, dan kapan sebaiknya digunakan?

Contour cream memiliki tekstur lembap dan cocok untuk kulit kering atau makeup dewy. Hasilnya lebih natural dan mudah dibaurkan jika digunakan sebelum bedak.

Contour powder ideal untuk kulit berminyak atau ketika ingin hasil akhir yang lebih matte dan tegas, biasanya dipakai setelah complexion dikunci dengan bedak. Untuk tampilan tahan lama, banyak MUA menggabungkan keduanya: cream sebagai dasar, powder sebagai pengunci.

2. Mengapa hasil contouring saya terlihat abu-abu atau kotor?

Ini biasanya terjadi karena:

a. Warna contour terlalu cool tone untuk undertone kulit kamu.
b. Produk terlalu gelap atau tidak dibaurkan dengan benar.
c. Menggunakan produk shading bukan khusus contour, seperti bronzer dengan shimmer.

Solusinya: pilih warna contour satu atau dua tingkat lebih gelap dari kulitmu dengan undertone netral atau warm, dan gunakan kuas atau sponge yang tepat untuk membaurkannya secara seamless.

3. Bagaimana cara contouring untuk wajah bulat tanpa membuat wajah terlihat makin lebar?

Kunci contouring untuk wajah bulat adalah membentuk ilusi struktur dan panjang wajah:

a. Fokuskan contour di sisi pelipis hingga bawah tulang pipi, arahkan serong ke bawah dekat mulut.
b. Hindari membawa contour terlalu jauh ke arah pipi depan karena bisa membuat wajah terlihat lebar.
c. Tambahkan sedikit contour di bawah dagu dan rahang, serta di sisi hidung untuk memberi dimensi vertikal.

4. Apakah contouring perlu dilakukan di bawah pencahayaan tertentu agar hasilnya pas?

Ya, pencahayaan sangat memengaruhi hasil contouring. Jika kamu merias wajah dalam cahaya kekuningan atau terlalu redup, hasil bisa terlihat terlalu gelap atau tidak merata saat di bawah cahaya terang.

Idealnya, lakukan contouring di pencahayaan natural atau white light (daylight LED), agar warna dan blending lebih akurat. Jika memungkinkan, selalu cek hasil akhir di cahaya alami sebelum keluar rumah atau difoto.

5. Apakah teknik contouring harus selalu dilakukan setelah foundation?

Tidak selalu. Teknik ini bisa disesuaikan:

a. Contouring setelah foundation (tradisional) memberi hasil yang lebih terstruktur dan terlihat. Cocok untuk acara formal, foto, atau makeup bold.
b. Contouring sebelum foundation (underpainting) cocok untuk tampilan lebih natural dan menyatu dengan kulit. Teknik ini sedang tren di kalangan MUA profesional.
c. Pilih teknik berdasarkan hasil akhir yang diinginkan dan kondisi kulit, serta pastikan tetap membaur dengan halus.