Tanpa disadari, 7 kandungan skincare ini diam-diam perparah pori-pori wajah

Brilio.net - Pori-pori besar sering jadi keluhan utama dalam perawatan kulit wajah. Meski bukan masalah kesehatan serius, pori-pori yang tampak jelas bisa membuat kulit terlihat kusam, berminyak, hingga sulit rata saat memakai makeup. Tak heran, banyak orang rela mencoba berbagai jenis skincare untuk mengatasi masalah ini. Namun, tanpa disadari, beberapa kandungan dalam skincare justru bisa memperparah kondisi pori-pori.

Fenomena ini sering terjadi karena kita tergiur dengan klaim instan, padahal tidak semua bahan cocok untuk jenis kulit tertentu. Bahan aktif yang terlalu keras, tekstur yang menyumbat, hingga kandungan yang memicu produksi minyak berlebih bisa membuat pori-pori tampak lebih besar. Akibatnya, niat merawat kulit malah berbalik menjadi masalah baru.

Mengenali kandungan skincare yang sebaiknya dihindari bagi pemilik pori-pori besar sangatlah penting. Dengan begitu, kamu bisa lebih selektif dalam memilih produk, serta menyeimbangkannya dengan gaya hidup dan perawatan kulit alami. Berikut ulasan lengkap mengenai 7 kandungan skincare yang diam-diam bisa memperparah pori-pori wajah, beserta tips alternatif yang lebih aman, dihimpun briliobeauty.net dari berbagai sumber, Sabtu (4/10).

7 Kandungan skincare yang diam-diam memperparah pori-pori wajah

Kandungan skincare ini diam-diam perparah pori-pori wajah
© 2025 brilio.net/Reve/AI

1. Mineral oil

Meski banyak dipakai sebagai pelembap, mineral oil bisa menyumbat pori-pori pada kulit berminyak. Efek oklusifnya membuat sebum terperangkap sehingga memicu komedo dan pori-pori semakin tampak besar.

2. Paraben dalam konsentrasi tinggi

Paraben berfungsi sebagai pengawet, tetapi beberapa penelitian menyebutkan penggunaannya dalam konsentrasi tinggi bisa mengganggu keseimbangan mikrobiota kulit dan memicu iritasi yang memperburuk pori-pori.

3. Alcohol denat

Sering dipakai untuk memberikan sensasi segar, alkohol jenis ini bisa mengikis kelembapan alami kulit. Kulit yang kering akan memproduksi minyak berlebih sebagai kompensasi, sehingga pori-pori lebih cepat tersumbat.

4. Silikon (Dimethicone, Cyclopentasiloxane)

Memberikan efek kulit mulus sementara, namun silikon bisa menumpuk dan menyumbat pori-pori bila tidak dibersihkan dengan baik.

5. Fragrance atau pewangi sintetis

Selain memicu alergi pada kulit sensitif, fragrance juga bisa menimbulkan peradangan mikro yang membuat tekstur kulit tidak rata dan pori-pori tampak lebih jelas.

6. Petrolatum

Seperti mineral oil, petrolatum sangat oklusif. Bagi kulit kering mungkin bermanfaat, tapi bagi kulit berminyak bisa memperparah penyumbatan pori-pori.

7. Kandungan komedogenik tinggi (Coconut Oil, Isopropyl Myristate)

Beberapa bahan alami seperti coconut oil memang populer, namun sifatnya yang komedogenik dapat membuat pori-pori terlihat semakin besar pada kulit berminyak.

Cara alami mengecilkan pori-pori wajah

Selain menghindari kandungan di atas, ada beberapa langkah alami yang bisa membantu menjaga pori-pori tetap sehat:

- Kompres es batu: membantu mengecilkan tampilan pori-pori secara sementara.

- Masker putih telur: dipercaya mampu mengencangkan kulit dan menyamarkan pori-pori.

- Rajin eksfoliasi ringan dengan AHA/BHA alami seperti dari buah-buahan.

- Konsumsi cukup air dan makanan kaya antioksidan untuk mendukung kesehatan kulit dari dalam.

- Rekomendasi Makeup untuk Kulit dengan Pori-pori Besar

Jika ingin menutupi pori-pori besar dengan makeup, pilih produk dengan formula ringan dan non-komedogenik:

- Primer berbasis air untuk menghaluskan tekstur kulit.

- Foundation ringan (BB cream atau cushion) yang tidak menyumbat.

- Setting powder halus untuk mengurangi kilap tanpa membuat pori-pori semakin terlihat.

Pertanyaan seputar pori-pori wajah

1. Apakah pori-pori bisa mengecil secara permanen?

Tidak, ukuran pori-pori ditentukan genetik. Namun, dengan perawatan yang tepat, pori-pori bisa terlihat lebih kecil dan tidak mudah tersumbat.

2. Apakah mencuci muka sering bisa mengecilkan pori-pori?

Tidak. Mencuci wajah terlalu sering justru membuat kulit kering dan memicu produksi minyak berlebih. Cukup 2 kali sehari dengan pembersih lembut.

3. Apakah sunscreen bisa membantu menyamarkan pori-pori?

Ya. Paparan sinar UV bisa merusak kolagen kulit sehingga pori-pori tampak lebih besar. Pemakaian sunscreen rutin membantu menjaga elastisitas kulit dan memperlambat pelebaran pori-pori.