Solusi rumahan atasi tumit kasar, menebal, dan retak tanpa obat mahal, cukup rutin pakai campuran ini

Brilio.net - Tumit yang kasar, menebal, dan bahkan retak bukan cuma mengganggu penampilan, tapi juga bisa menimbulkan rasa sakit saat berjalan. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kulit kehilangan kelembapan, tekanan berlebih saat berdiri terlalu lama, atau penggunaan alas kaki yang kurang mendukung. Sayangnya, masalah ini sering diabaikan sampai kulit tumit mulai pecah dan terasa perih.

Banyak orang akhirnya mencari solusi cepat lewat produk-produk perawatan kaki yang harganya tidak murah. Mulai dari salep pelembap khusus, krim exfoliating, hingga perawatan di klinik kecantikan yang menawarkan treatment kaki. Obat-obatan ini memang menjanjikan hasil yang instan dan tampak efektif dalam waktu singkat, tapi harganya bisa menguras dompet jika harus digunakan rutin.

Padahal, ada cara yang jauh lebih terjangkau untuk merawat tumit agar tetap halus dan bebas retak. Dengan perawatan rutin dan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di rumah, kulit tumit yang menebal bisa dilunakkan secara bertahap. Beberapa bahan, seperti gula pasir, baby oil, dan bahkan pasta gigi atau odol juga efektif mengatasi masalah tumit ini, lho.

Peran gula pasir, baby oil, dan pasta gigi dalam mengatasi tumit kasar.

foto:TikTok/@betha.beauty_healt

Campuran gula pasir, baby oil, dan pasta gigi sering dijadikan scrub rumahan untuk mengatasi tumit yang kasar, menebal, dan retak karena ketiga bahan ini saling melengkapi dalam fungsinya. Gula pasir berperan sebagai eksfoliator alami, membantu mengangkat sel-sel kulit mati di permukaan tumit, sehingga kulit yang menebal bisa lebih cepat tergantikan dengan yang baru.

Sementara itu, baby oil berfungsi sebagai pelembap yang menutrisi dan melembutkan kulit setelah proses pengelupasan, menjaga agar tumit tidak kembali kering dan pecah. Tambahan pasta gigi (pasta gigi), terutama yang mengandung menthol atau bahan antibakteri, membantu memberi sensasi segar, serta turut membersihkan dan menenangkan kulit yang mungkin mengalami iritasi ringan.

Kombinasi ketiganya bisa membantu merawat tumit secara bertahap, membuatnya terasa lebih halus dan tampak lebih sehat jika dilakukan secara rutin. Nah, jika tertarik menggunakannya, kamu bisa simak tutorialnya yang telah briliobeauty.net rangkum dari TikTok @betha.beauty_healt pada Rabu (16/7).

Bahan-bahan:

foto: TikTok/@betha.beauty_healt

- 1 sdm gula pasir
- 1 sdm baby oil
- 1 sdm pasta gigi

Cara menggunakan mengatasi tumit kasar dengan bahan rumahan.

foto: TikTok/@betha.beauty_healt

1. Dalam wadah, campur semua bahan dan aduk-aduk sampai rata.
2. Jika sudah, langsung oleskan ke tumit sambil digosok atau scrub
3. Setelah itu, bilas dengan air mengalir.
4. Lakukan metode ini secara rutin setiap dua hari sekali untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

FAQ Gula pasir dalam perawatan kulit.

Gula pasir ternyata bukan cuma bahan dapur biasa, tapi juga sering dipakai dalam perawatan kulit alami. Banyak orang penasaran dengan manfaatnya, cara pakainya, dan potensi risikonya bagi kulit.

1. Apakah gula pasir bisa digunakan untuk semua jenis kulit, termasuk yang sensitif?

Gula pasir sebenarnya cocok untuk sebagian besar jenis kulit, tapi untuk kulit sensitif sebaiknya digunakan dengan hati-hati. Pilih gula yang teksturnya lebih halus (seperti gula kastor) dan kombinasikan dengan bahan yang menenangkan kulit seperti minyak zaitun atau madu agar tidak menyebabkan iritasi.

2. Apakah scrub gula bisa digunakan setiap hari?

Menggunakan scrub gula setiap hari justru bisa membuat kulit menipis dan rentan iritasi. Cukup 1–2 kali seminggu agar proses eksfoliasi tetap efektif tanpa merusak lapisan pelindung kulit alami.

3. Apakah gula pasir bisa membantu memudarkan bekas luka atau flek hitam?

Gula tidak mengandung zat pencerah, tapi karena mampu mengangkat sel kulit mati, pemakaian rutin bisa membantu regenerasi kulit dan secara perlahan membuat bekas luka atau flek tampak lebih samar. Hasilnya tentu tidak instan, tapi bisa jadi bagian dari perawatan jangka panjang.

4. Apakah aman menggunakan gula pasir untuk eksfoliasi bibir?

Gula pasir sering dijadikan bahan utama scrub bibir alami karena mampu mengangkat sel kulit mati dengan lembut. Campurkan dengan madu atau minyak kelapa agar bibir tetap lembap setelah eksfoliasi.

5. Kenapa kadang setelah pakai scrub gula, kulit terasa perih atau kemerahan?

Itu bisa terjadi jika tekanan saat scrubbing terlalu keras atau digunakan pada kulit yang sedang bermasalah. Tekstur gula yang kasar dapat menimbulkan mikro-luka jika digosokkan secara agresif, jadi penting untuk selalu mengaplikasikannya dengan gerakan lembut dan dalam durasi singkat.