Pori-pori kulit tak tersumbat lagi, pakai 1 sumber protein, nggak harus pakai air mawar

Brilio.net - Pori-pori kulit berfungsi utama untuk melepaskan minyak dan keringat ke permukaan. Kulit tampak mulus dan sehat saat pori-pori kecil dan rapat. Sebaliknya, pori-pori yang melebar menyebabkan wajah kasar dan kurang berseri.

Minyak berlebih menjadi penyebab utama pori melebar, dipicu oleh hormon, polusi, dan paparan sinar matahari. Kelenjar sebasea terus menghasilkan sebum, yang menumpuk bersama kotoran, bakteri, dan sel kulit mati. Kondisi ini menyebabkan pori tersumbat, memicu jerawat dan komedo, serta membuat wajah tampak kusam dan kehilangan cahaya alami.

Solusi alami dapat dicoba untuk mengecilkan pori-pori. Campuran putih telur dan lemon bisa menjadi perawatan rutin. Putih telur mengandung albumin yang membantu mengencangkan kulit dan mengontrol produksi minyak, sementara lisozim di dalamnya membantu membasmi bakteri agar kulit tetap bersih.

Lemon kaya akan vitamin C dan antioksidan, mendukung regenerasi kulit serta melawan radikal bebas. Kandungan asam sitrat bertindak sebagai eksfoliasi alami, mengangkat sel kulit mati, sehingga wajah tetap berseri. Perawatan ini membantu pori-pori mengecil dan kulit tampak cerah tanpa kering atau mudah teriritasi.

Nah, kedua bahan di atas ini bisa kamu manfaatkan dengan cara sebagai berikut.

Alat dan bahan:

1. 2 Butir telur
2. 1/2 Potong buah lemon segar
3. Wadah kecil
4. Alat pengaduk (whisk)

Langkah pengerjaan:

foto: Instagram/@doctorjanine

1. Pecahkan 2 butir telur dan pisahkan bagian putihnya untuk digunakan.
2. Masukkan putih telur tersebut dalam wadah kecil, lalu aduk secara konstan.
3. Sembari diaduk, peraslah 1/2 buah lemon dan campurkan bersama putih telur tadi.
4. Aduk kembali hingga semua tercampur rata.
5. Aplikasikan campuran ini pada area wajah yang telah dibersihkan sebelumnya.
6. Diamkan selama 20 menit atau hingga benar-benar mengering.
7. Setelahnya, angkat dan bersihkan campuran tersebut dengan air hingga wajah bersih dari residu.
8. Gunakan sekitar 2 kali seminggu pada malam hari saja untuk mendapat hasil terbaik.

5 FAQ seputar mengecilkan pori-pori wajah.

1. Apakah ukuran pori-pori bisa kembali normal setelah melebar?

Pori-pori yang melebar tidak bisa kembali 100% seperti semula, namun dengan perawatan rutin, seperti eksfoliasi, penggunaan toner, dan masker berbahan alami, ukuran pori bisa tampak lebih kecil dan kulit lebih halus.

2. Apakah konsumsi makanan memengaruhi pori-pori wajah?

Ya, makanan tinggi gula, lemak jenuh, atau produk olahan dapat meningkatkan produksi minyak kulit, sehingga pori-pori tampak lebih besar. Konsumsi makanan kaya antioksidan, vitamin, dan mineral mendukung kesehatan kulit dan membantu pori tampak lebih rapat.

3. Seberapa sering eksfoliasi perlu dilakukan untuk mengecilkan pori?

Eksfoliasi bisa dilakukan 2–3 kali seminggu, tergantung jenis kulit. Kulit sensitif disarankan menggunakan eksfoliator ringan untuk menghindari iritasi, sementara kulit normal atau berminyak bisa memakai eksfoliator lebih kuat.

4. Apakah makeup dapat membantu menyamarkan pori-pori?

Makeup, terutama primer dan foundation berbahan non-komedogenik, dapat menyamarkan tampilan pori-pori sementara. Namun, penggunaan berlebihan atau tidak membersihkan makeup dengan baik justru bisa menyumbat pori dan memperparah masalah.

5. Apakah faktor genetik memengaruhi ukuran pori-pori?

Ya, faktor genetik menentukan ukuran awal pori-pori dan kecenderungan kulit berminyak. Meski tidak bisa diubah sepenuhnya, perawatan rutin, hidrasi, dan kontrol minyak dapat membuat pori-pori tampak lebih kecil dan kulit lebih sehat.