Kerutan hilang dalam 1 minggu, ini cara bikin krim anti-aging tinggi kolagen dari 3 bahan alami

Brilio.net - Krim anti-aging telah menjadi salah satu produk perawatan kulit paling banyak dicari, terutama oleh kamu yang mulai khawatir dengan munculnya garis-garis halus dan kerutan. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dan elastin dalam kulit mulai menurun, sehingga kulit tampak lebih kendur dan kusam. Di sinilah krim anti-aging berperan sebagai solusi praktis untuk memperlambat tanda-tanda penuaan.

Dengan kandungan bahan aktif seperti retinol, peptida, hyaluronic acid, hingga vitamin C, krim anti-aging bekerja dengan cara merangsang regenerasi sel dan meningkatkan kelembapan kulit. Beberapa produk juga diformulasikan dengan antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Jika digunakan secara rutin dan tepat, krim ini mampu membuat kulit terasa lebih kenyal, halus, dan tampak lebih muda.

Meskipun tidak memberikan hasil instan, penggunaan krim anti-aging secara konsisten dapat membawa perubahan signifikan dalam jangka panjang. Banyak orang mengandalkannya sebagai bagian dari rutinitas skincare harian karena dianggap lebih aman dan terjangkau dibandingkan prosedur peremajaan kulit yang invasif. Namun, memilih produk yang sesuai dengan jenis dan kebutuhan kulit tetap menjadi kunci keberhasilan perawatan anti-aging.

Pasalnya, banyak krim anti-aging di pasaran memiliki pengawet tambahan yang tak perlu. Alhasil, skincare tersebut kurang cocok di kulit penggunanya. Lantas jika ingin lebih aman, kamu bisa menggunakan alternatif krim anti-aging yang dibuat sendiri dari bahan alami di rumah. Beberapa bahan, seperti kopi, minyak zaitun, dan gel lidah buaya mengandung kolagen tinggi yang bisa bantu mengatasi kerutan di wajah, lho.

Kandungan nutrisi dalam gel lidah buaya, kopi, dan minyak zaitun.

foto:YouTube/Life Ledger

Campuran gel lidah buaya, kopi, dan minyak zaitun dipercaya menjadi kombinasi alami, efektif untuk mengatasi kerutan karena masing-masing bahan memiliki khasiat khusus yang mendukung produksi kolagen dan menjaga elastisitas kulit. Gel lidah buaya mengandung senyawa seperti gibberellin dan glucomannan yang merangsang regenerasi sel serta produksi kolagen alami, sehingga membantu mengencangkan kulit.

Sementara itu, kopi kaya akan antioksidan, terutama asam klorogenat, yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas—penyebab utama penuaan dini. Kandungan kafeinnya juga mampu memperlancar sirkulasi darah di bawah kulit, membuat wajah tampak lebih segar dan bercahaya. Minyak zaitun menambah kelembapan alami karena mengandung vitamin E dan asam lemak esensial, yang menjaga struktur kulit tetap lembut dan kenyal.

Ketika ketiga bahan ini dikombinasikan, mereka membentuk krim anti-aging alami yang tidak hanya melembapkan, tapi juga memperbaiki dan melindungi kulit dari kerutan secara menyeluruh. Jika kamu tertarik menggunakannya, simak tutorialnya lebih lanjut yang telah briliobeauty.net rangkum dari YouTube Life Ledger pada Senin (28/7).

Bahan-bahan:

foto: YouTube/Life Ledger

- 1 sdm gel lidah buaya
- 1/2 sdt kopi
- 1 sdt minyak zaitun (olive oil)

Cara membuat krim anti-aging alami.

foto: YouTube/Life Ledger

1. Dalam wadah steril, masukkan semua bahan. Lalu aduk-aduk sampai merata.
2. Setelah itu, pindahkan ke dalam jar yang kedap udara (bisa bekas skincare kosong).
3. Jika sudah, simpan krim anti-aging ini dalam kulkas.
4. Gunakan secara rutin setiap hari supaya kerutan cepat hilang.

FAQ Krim anti-aging.

Krim anti-aging sering jadi andalan banyak orang untuk memperlambat munculnya kerutan dan menjaga kulit tetap awet muda. Namun, efektivitasnya sangat tergantung pada kandungan, cara pakai, dan konsistensi pemakaian.

1. Apakah krim anti-aging boleh digunakan mulai usia 20-an?

Boleh, terutama jika sudah mulai muncul tanda-tanda penuaan dini seperti garis halus atau kulit kering. Namun sebaiknya pilih krim dengan kandungan ringan seperti antioksidan atau hyaluronic acid, bukan yang terlalu aktif seperti retinol dosis tinggi.

2. Apakah krim anti-aging bisa dipakai bersamaan dengan produk eksfoliasi?

Bisa, tapi perlu jeda waktu dan pemilihan jenis bahan aktif yang tepat. Jika krim mengandung retinol atau AHA, sebaiknya tidak dipakai bersamaan dengan scrub fisik atau eksfoliator kuat untuk menghindari iritasi.

3. Mengapa kulit jadi mengelupas setelah pakai krim anti-aging?

Itu bisa terjadi jika krim mengandung bahan aktif seperti retinol atau asam glikolat yang mempercepat pergantian sel kulit. Pengelupasan ringan adalah reaksi normal, namun jika berlebihan atau disertai iritasi parah, sebaiknya hentikan pemakaian sementara.

4. Apakah krim anti-aging bisa digunakan untuk area mata?

Tidak semua krim anti-aging aman untuk area mata karena kulit di sana lebih tipis dan sensitif. Gunakan krim khusus mata dengan formula lembut yang diformulasikan untuk mengatasi kerutan atau kantung mata tanpa risiko iritasi.

5. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melihat hasil dari krim anti-aging?

Umumnya butuh waktu sekitar 4 hingga 8 minggu untuk melihat perubahan nyata seperti berkurangnya garis halus atau kulit yang lebih kenyal. Hasil bisa bervariasi tergantung jenis kulit, kandungan krim, serta konsistensi pemakaian.