Cara eksfoliasi ketiak gelap dan bau tanpa bikin iritasi, cukup siapkan 2 bahan dapur ini

Brilio.net - Ketiak bau dan gelap sering kali menjadi masalah yang cukup mengganggu bagi banyak orang. Kondisi ini bukan hanya mengganggu secara fisik, tapi juga bisa berdampak pada rasa percaya diri. Apalagi di iklim tropis yang panas dan lembap, produksi keringat berlebih menjadi pemicu utama munculnya bau tak sedap di area ketiak.

Selain masalah bau, kulit ketiak yang menghitam juga tak jarang membuat orang enggan mengenakan pakaian tanpa lengan. Padahal, kulit ketiak yang gelap bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti gesekan, penggunaan deodoran berbahan keras, mencukur terlalu sering, atau bahkan penumpukan sel kulit mati. Alhasil, meski tubuh bersih, tampilan kulit ketiak tetap tampak kusam dan tidak merata.

Masalah ini memang cukup umum, tapi bukan berarti tidak bisa diatasi. Dengan pemilihan perawatan yang tepat, seperti eksfoliasi, ketiak bisa kembali cerah dan bebas bau. Salah satu cara eksfoliasi ketiak ini bisa dilakukan dengan bahan-bahan alami yang ada di rumah. Kamu dapat mengandalkan garam dan daun jeruk untuk mengatasi masalah ketiak tersebut.

Manfaat garam dan daun jeruk untuk kulit ketiak.

foto: Instagram/@ahzalea_syahida

Garam dan daun jeruk merupakan kombinasi alami yang efektif untuk membantu mengatasi ketiak gelap dan bau. Garam bekerja sebagai eksfoliator alami yang mampu mengangkat sel kulit mati penyebab kulit kusam sekaligus memiliki sifat antibakteri untuk melawan bakteri penyebab bau. Sementara itu, daun jeruk mengandung minyak atsiri dan antioksidan yang dapat menyegarkan kulit serta membantu meredakan iritasi ringan.

Saat kedua bahan ini dicampur dengan pasta gigi dan air mawar, manfaatnya jadi semakin lengkap. Pasta gigi mengandung bahan seperti baking soda dan mentol yang dapat membantu mencerahkan kulit sekaligus memberikan efek dingin dan segar. Sedangkan air mawar berfungsi menenangkan kulit, mengurangi peradangan, dan menjaga kelembapan alami area ketiak.

Kombinasi keempat bahan ini tak hanya membantu menghilangkan bau tak sedap dan mencerahkan kulit secara bertahap, tapi juga memberikan sensasi bersih dan segar setelah digunakan secara rutin. Jika tertarik menggunakannya, kamu bisa simak tutorialnya yang telah briliobeauty.net rangkum dari Instagram @ahzalea_syahida pada Jumat (18/7).

Bahan-bahan:

foto: Instagram/@ahzalea_syahida

- Daun jeruk
- Garam
- Pasta gigi
- Air mawar

Cara eksfoliasi ketiak dengan bahan alami.

foto: Instagram/@ahzalea_syahida

1. Pertama-tama, cuci bersih dan potong-potong daun jeruk terlebih dahulu.
2. Setelah itu, letakkan daun jeruk ke dalam wadah. Kemudian campur dengan pasta gigi, sedikit garam, dan air mawar.
3. Jika sudah, aduk-aduk semua bahan sampai tercampur merata.
4. Lalu ambil selembar kapas. Ambil campuran bahan tadi dengan kapas tersebut.
5. Langsung oleskan ke kulit ketiak yang menghitam. Sambil dioles, gosok-gosok perlahan selama beberapa menit.
6. Terakhir, bilas ketiak sampai bersih dengan air mengalir.

5 FAQ seputar eksfoliasi ketiak gelap

1. Apakah eksfoliasi bisa mencerahkan ketiak gelap akibat deodoran berbahan alkohol?

Ya, eksfoliasi dapat membantu mencerahkan ketiak yang menggelap karena reaksi kulit terhadap alkohol dalam deodoran. Deodoran berbahan alkohol dapat menyebabkan iritasi dan penumpukan sel kulit mati, yang memperparah pigmentasi.

Eksfoliasi secara teratur membantu mengangkat sel kulit mati dan membersihkan sisa produk kimia, sehingga kulit tampak lebih cerah. Disarankan untuk menggunakan eksfoliator lembut berbahan AHA/BHA dan mengganti deodoran ke produk non-alkohol.

2. Apakah eksfoliasi ketiak aman dilakukan setiap hari?

Tidak disarankan melakukan eksfoliasi ketiak setiap hari karena bisa menyebabkan iritasi. Kulit ketiak sangat sensitif, dan eksfoliasi berlebihan justru dapat merusak skin barrier, memicu kemerahan, dan membuat kulit semakin gelap.

Idealnya, eksfoliasi dilakukan 2 kali seminggu dengan produk yang ringan, seperti lactic acid 5% atau enzymatic exfoliator. Selalu akhiri dengan pelembap untuk menenangkan kulit pasca-eksfoliasi.

3. Mana yang lebih efektif untuk ketiak gelap: eksfoliasi fisik atau kimiawi?

Keduanya bisa efektif, namun untuk area sensitif seperti ketiak, eksfoliasi kimiawi lebih direkomendasikan. Eksfoliasi fisik (scrub kasar) berisiko melukai mikrostruktur kulit dan menyebabkan hiperpigmentasi jika digunakan terlalu kuat.

Eksfoliasi kimiawi (seperti AHA, BHA, PHA) bekerja lembut menembus pori dan mengangkat sel kulit mati tanpa gesekan. Untuk pemula, gunakan PHA yang lebih lembut dibanding AHA atau BHA.

4. Bolehkah eksfoliasi ketiak dilakukan setelah mencukur atau waxing?

Tidak disarankan langsung eksfoliasi setelah mencukur atau waxing. Proses mencukur atau waxing sudah termasuk bentuk mikro-eksfoliasi, dan kulit dalam kondisi sensitif.

Melakukan eksfoliasi segera setelahnya dapat memicu iritasi, ruam, atau peradangan, bahkan luka. Tunggu minimal 48 jam setelah waxing atau mencukur sebelum melakukan eksfoliasi untuk memberi waktu pemulihan kulit.

5. Apakah eksfoliasi ketiak bisa membantu mengurangi bau badan?

Ya, eksfoliasi secara tidak langsung bisa membantu mengurangi bau badan. Bau badan disebabkan oleh bakteri yang memecah keringat, dan sel kulit mati menjadi media berkembangnya bakteri tersebut.

Dengan eksfoliasi, permukaan kulit menjadi lebih bersih dan mengurangi penumpukan kotoran, sehingga pertumbuhan bakteri penyebab bau bisa ditekan. Mengombinasikan eksfoliasi dengan antibakteri ringan (seperti tea tree oil) dapat meningkatkan efektivitasnya.