Tunjukkan complexion luntur meski pakai produk bagus, MUA ini jelaskan penyebab dan cara mengatasinya

Brilio.net - Menjadi makeup artist bukan hanya soal kreativitas, tapi juga bagaimana menghadapi berbagai tantangan teknis saat merias wajah. Salah satu masalah yang sering dialami para MUA adalah complexion yang tiba-tiba "longsor" sebelum makeup selesai sepenuhnya. Padahal, complexion adalah fondasi utama dari riasan. Jika tidak menempel sempurna, seluruh hasil akhir riasan bisa terlihat kurang maksimal.

Pengalaman seperti ini kerap dialami oleh seorang MUA, salah satunya bernama Anggi. Melalui akun Instagram @anggimakeup_artist, dia sempat mengunggah video tentang tampilan wajah seorang klien yang sedang dirias. Dalam unggahan tersebut, complexion di wajah sang klien tampak rusak dan luntur parah padahal makeup belum sepenuhnya selesai. Padahal dia sudah menggunakan produk makeup yang berkualitas tinggi.

Usut punya usut, salah satu penyebab utamanya justru bukan dari makeup itu sendiri, melainkan kondisi kulit klien yang sudah terpengaruh oleh pemakaian skincare racikan. Skincare jenis ini sering kali mengandung bahan aktif yang bisa membuat lapisan kulit lebih licin, sulit ditempeli produk, atau justru mengganggu daya rekat foundation. Hal inilah yang sering membuat complexion terlihat pecah, bergeser, atau sulit di-blend dengan baik.

"Make up longsong dan ga nempel
Ini disebabkan kerna skincare racikan," tulis Anggi dikutip briliobeauty.net dari Instagram @anggimakeup_artist pada Rabu (4/6).

foto: Instagram/@anggimakeup_artist

Untuk mengatasi masalah tersebut, Anggi sebagai MUA biasanya memiliki strategi yang cukup efektif, yakni dengan menyarankan calon pengantin (catin) untuk menghentikan pemakaian skincare racikan minimal satu bulan sebelum hari H. Tujuannya adalah agar kondisi kulit kembali netral dan tidak terlalu licin atau sensitif akibat bahan aktif dari skincare. Dengan begitu, makeup akan jauh lebih mudah menempel dan bertahan lama.

Cara mengatasi foundation yang telanjur luntur.

foto: Instagram/@anggimakeup_artist

Jika sudah telanjur, ada opsi yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Caranya, foundation yang sudah diaplikasikan sebagian akan dibersihkan terlebih dulu, lalu wajah dicuci ulang menggunakan sabun batang yang bersifat lebih kesat. Skin prep berupa krim dilewati, dan hanya digunakan setting spray sebagai dasar.

Foundation yang dipakai adalah campuran dari produk yang bertekstur padat dan cair dengan perbandingan 3:2. Campuran ini kemudian dibakar sebentar (untuk mencairkan dan menyatukan tekstur), lalu langsung dicelupkan ke air dingin. Aplikasinya dimulai dengan jari agar lebih menempel, lalu diratakan kembali dengan beauty blender untuk hasil yang halus.

foto: Instagram/@anggimakeup_artist

Opsi lainnya adalah teknik aplikasi yang lebih ringan tanpa banyak layering. Jika complexion terlihat tidak menyatu, sebaiknya jangan ditambah-tambah (ditimpa berlapis-lapis) produk lagi. Sebaiknya hapus total dan buat ulang dengan teknik yang lebih minimalis. Skin prep cukup dilakukan dalam dua tahap saja, yaitu hidrasi dengan toner, setting spray, atau serum ringan, lalu dikunci dengan primer maupun serum. Teknik ini menjaga agar kulit tidak terlalu berat sebelum foundation diaplikasikan, sehingga makeup bisa bertahan lebih stabil.