Transformasi cewek bule dirias klasik makeup dengan paes ageng Jogja, auto stunning bak Barbie Jawa

Brilio.net - Gaya makeup klasik memiliki tempat tersendiri dalam dunia rias, terutama ketika berbicara soal pernikahan adat. Hingga kini, riasan bergaya klasik masih banyak digunakan, khususnya saat merias pengantin Jawa tradisional. Sentuhannya yang khas dan timeless mampu memperkuat nuansa budaya, sekaligus memberikan kesan anggun dan sakral pada momen istimewa tersebut.

Ciri khas makeup klasik terletak pada detail yang tegas namun tetap elegan, seperti bentuk alis yang melengkung rapi, riasan mata yang dalam, serta pulasan bibir merah atau cokelat tua yang menambah kesan kuat dan berwibawa. Makeup ini berpadu harmonis dengan busana dan paes khas Jawa yang sarat makna filosofis, sehingga menciptakan tampilan pengantin yang tak hanya cantik, tetapi juga berkelas.

Meskipun tren makeup terus berganti, gaya klasik tetap dipertahankan oleh banyak perias karena mampu menampilkan karakter pengantin dengan penuh keanggunan. Makeup artist ternama, Bennu Suromba juga masih kerap menggunakan gaya tersebut. Belum lama ini, dia membuktikan bahwa gaya makeup klasik selalu cocok diaplikasikan ke setiap karakter wajah, bahkan termasuk cewek bule. Dalam salah satu unggahannya di akun Instagram @bennusorumba, Bennu merias seorang bule dengan gaya makeup klasik dan paes ageng Jogja.

Transformasi cewek bule dirias klasik makeup dengan paes ageng Jogja.

foto: Instagram/@bennusorumba

Dilansir briliobeauty.net dari Instagram @bennusorumba pada Selasa (1/7), transformasi makeup perempuan bule ini benar-benar mencuri perhatian setelah dirias dengan gaya klasik khas pengantin Jawa, lengkap dengan paes ageng Jogja. Sebelum dirias, wajahnya terlihat natural tanpa riasan, memperlihatkan kulit yang sehat dan bening, namun masih polos tanpa sentuhan artistik. Alisnya tampak natural, bibir hanya tampak sedikit berwarna alami, dan keseluruhan tampilannya masih sangat sederhana.

foto: Instagram/@bennusorumba

Setelah dirias, wajahnya berubah drastis menjadi sosok bak "Barbie Jawa" yang memesona. Makeup klasik memberikan sentuhan tegas dan elegan, terutama pada bagian alis yang dibentuk dengan lengkungan khas, tajam dan presisi. Area mata dipertegas dengan eyeshadow bernuansa cokelat orange dan eyeliner tajam yang memberi kesan tajam namun tetap lembut, menciptakan dimensi yang mendalam pada pandangan matanya.

foto: Instagram/@bennusorumba

Puncak transformasi terletak pada paes ageng di dahi, yang menjadi ciri khas pengantin Jogja. Paes hitam yang mengilap dengan ukiran motif khas menambah aura adat yang kuat, membuat wajahnya tampak anggun dan berwibawa. Tak ketinggalan, hiasan kepala bernuansa emas dengan ornamen bunga-bunga mewah turut memperkuat kesan bangsawan dalam balutan tradisi.

Bibirnya pun dibuat mencolok dengan pulasan lipstik merah mengilap bergaya klasik, memberikan sentuhan glamor yang tak berlebihan namun tetap mendominasi. Blush on dan shading juga diaplikasikan dengan teknik yang presisi, membuat wajah tampak tirus, segar, dan bercahaya. Makeup ini tak hanya sekadar mempercantik, tetapi juga mengangkat kekuatan karakter wajah.

foto: Instagram/@bennusorumba

Balutan kebaya berpayet emas nan mewah semakin menyempurnakan penampilannya. Seluruh elemen, mulai dari riasan wajah, sanggul, paes, hingga busana, berpadu harmonis menciptakan sosok perempuan dengan pesona khas budaya Jawa. Transformasi ini membuktikan bahwa makeup klasik tradisional mampu mengangkat kecantikan lintas budaya dan membuat siapa pun tampak menawan dalam balutan adat.