Pakai bedak padat masih sering cakey? Begini cara pakainya agar lebih flawless meski tanpa foundation

Brilio.net - Bedak padat menjadi salah satu produk andalan dalam dunia makeup karena sangat multifungsi. Selain mampu mengunci foundation agar lebih tahan lama, bedak padat juga membantu menyamarkan pori-pori dan memberikan hasil akhir yang halus pada kulit. Teksturnya lebih padat dan coverage-nya yang cukup tinggi membuat produk ini cocok dipakai untuk touch-up saat bepergian, karena praktis dan tidak mudah tumpah.

Namun, meski fungsinya menjanjikan, penggunaan bedak padat yang kurang tepat justru bisa jadi bumerang bagi tampilan wajah. Salah satu masalah paling umum adalah hasil makeup tampak cakey atau bertumpuk, terutama jika diaplikasikan terlalu banyak atau di atas base makeup yang belum sepenuhnya menyatu. Alih-alih membuat kulit terlihat flawless, lapisan bedak yang berlebihan malah membuat makeup terlihat berat dan tidak natural.

Tak hanya cakey, bedak padat juga bisa membuat makeup jadi ngambang dan nggak nempel sempurna. Untuk mengatasi hal tersebut, sejumlah orang biasanya akan menggunakan base makeup, seperti foundation. Base makeup ini dinilai bisa membuat bedak padat jadi lebih menempel di wajah dan nggak mudah cakey.

Tapi jika ingin riasan yang lebih tipis, kamu tetap bisa menggunakan bedak padat tanpa foundation, lho. Seorang pengguna Instagram @suba.srii pernah membeberkannya lebih lanjut melalui salah satu video yang diunggah. Dia mengaku bisa menghasilkan complexion yang lebih flawless dan tetap natural tanpa foundation.

Trik pakai bedak padat tanpa foundation.

foto:Instagram/@suba.srii

Dilansir briliobeauty.net dari Instagram @suba.srii pada Senin (14/7), menggunakan bedak padat tanpa foundation sebenarnya bisa jadi alternatif praktis untuk mendapatkan tampilan makeup ringan namun tetap rapi. Kuncinya ada pada tahap persiapan kulit atau skin prep yang benar. Pastikan kulit dalam kondisi terhidrasi dengan baik agar bedak tidak menempel di area kering atau bersisik. Gunakan moisturizer yang sesuai jenis kulit dan tambahkan primer jika perlu untuk menciptakan permukaan kulit lebih halus dan siap menerima makeup.

foto: Instagram/@suba.srii

Setelah kulit terhidrasi, langkah berikutnya adalah menggunakan concealer sebagai base. Concealer berfungsi menggantikan peran foundation dalam meratakan warna kulit tanpa memberikan kesan "berat". Pilih concealer dengan tekstur ringan tapi coverage-nya cukup, lalu aplikasikan di area-area yang butuh koreksi seperti bawah mata, sekitar hidung, atau bekas jerawat. Cara ini mirip seperti memakai tinted moisturizer, namun lebih hemat karena hanya memanfaatkan concealer yang sudah dimiliki.

foto: Instagram/@suba.srii

Setelah concealer diaplikasikan, barulah masuk ke tahap penggunaan bedak padat. Gunakan puff atau sponge bersih, lalu aplikasikan bedak dengan cara ditepuk-tepuk perlahan, bukan digeser. Teknik tap ini penting agar concealer yang sudah dipakai sebelumnya tidak bergeser atau terangkat. Selain itu, menekan lembut bedak ke kulit juga membantu membuatnya lebih menempel sempurna dan tidak "ngambang" di permukaan wajah.

foto: Instagram/@suba.srii

Setelah base makeup selesai, lanjutkan dengan tahapan makeup lain seperti menggambar alis, merias mata, memakai blush on, dan memilih lipstik yang sesuai. Karena base-nya ringan, makeup lainnya akan terasa lebih menyatu dan tidak terlihat berat di wajah. Teknik ini juga cocok untuk yang ingin tampil segar tapi tidak terlalu full coverage.

Sebagai sentuhan akhir, semprotkan setting spray ke seluruh wajah untuk mengunci makeup agar lebih tahan lama dan tampak menyatu alami. Setting spray juga membantu mengurangi tampilan bedak yang terlalu matte atau kering, sehingga hasil akhirnya terlihat lebih dewy dan natural. Dengan trik ini, meski tanpa foundation, hasil makeup tetap bisa flawless dan nyaman dipakai seharian.

5 FAQ seputar makeup cakey 

1. Kenapa makeup bisa cakey meskipun sudah pakai primer dan setting spray?

Banyak orang mengira primer dan setting spray adalah solusi mutlak untuk mencegah makeup cakey. Namun, cakey tetap bisa terjadi jika komposisi produk tidak cocok dengan jenis kulit, misalnya primer berbasis silikon dipadukan dengan foundation berbasis air. Selain itu, over-application atau terlalu banyak produk yang digunakan juga menyebabkan makeup menumpuk dan pecah.

2. Apakah teknik baking bisa bikin makeup terlihat cakey?

Ya, terutama jika teknik baking dilakukan terlalu lama atau pada kulit kering. Penggunaan bedak tabur dalam jumlah besar dan didiamkan terlalu lama di area bawah mata atau T-zone bisa menyerap kelembapan berlebih, membuat makeup tampak tebal, kering, dan retak. Baking sebaiknya dilakukan secara ringan dan hanya untuk kulit berminyak atau kombinasi.

3. Kenapa makeup terlihat cakey setelah beberapa jam, padahal awalnya flawless?

Ini sering disebabkan oleh oksidasi foundation, produksi minyak berlebih, atau perubahan suhu kulit wajah. Jika base makeup tidak menyatu baik dengan kulit atau tidak di-"set" dengan benar, maka seiring waktu minyak alami akan mendorong produk naik ke permukaan dan membuat tampilan makeup pecah atau menggumpal.

4. Bagaimana cara touch-up makeup cakey tanpa harus hapus semua?

Untuk memperbaiki makeup cakey tanpa menghapusnya, gunakan facial mist atau face spray ringan untuk melembapkan kembali area yang menggumpal, lalu tekan perlahan dengan sponge basah atau jari bersih. Hindari menambahkan bedak langsung, karena justru akan memperparah tampilan cakey.

5. Apakah urutan skincare bisa memengaruhi makeup jadi cakey?

Sangat bisa. Urutan skincare yang tidak menyerap dengan baik (misalnya langsung pakai foundation setelah moisturizer berat) bisa membuat base makeup tidak menempel sempurna dan akhirnya menggumpal. Pastikan setiap lapisan skincare menyerap dengan baik sebelum melanjutkan ke tahap makeup.