Bukan di-swipe atau pakai jari tangan, MUA ini bagikan cara baru pilih warna blush on sesuai undertone

Brilio.net - Blush on bukan cuma pemanis, tapi rahasia agar wajah terlihat lebih hidup dan segar. Sentuhan warna pipi yang tepat bisa memberikan efek sehat seketika, apalagi jika dipadukan dengan complexion yang natural dan ringan. Tak heran jika banyak makeup artist menjadikan blush on sebagai elemen wajib dalam riasan, bahkan untuk look yang simpel sekalipun.

Namun, pemilihan warna blush tak bisa asal-asalan. Saat warnanya tidak cocok dengan undertone kulit, hasilnya bisa terlihat janggal, baik terlalu pucat maupun terlalu mencolok. Ini sering terjadi pada orang yang belum memahami perbedaan undertone hangat, netral, dan dingin, sehingga blush malah "bertabrakan" dengan warna alami kulit.

Misalnya, pemilik undertone hangat akan lebih cocok dengan nuansa peach, coral, atau terracotta, sedangkan undertone dingin biasanya tampak segar dengan blush pink keunguan atau mauve. Jika tertukar, makeup bisa terlihat menor atau bahkan kusam. Karena itu, memahami undertone adalah langkah penting sebelum memulaskan blush ke pipi agar hasil akhir tetap flawless dan harmonis.

Namun jika masih bingung dengan warna undertone kulit kamu, ada hacks lain yang bisa dilakukan untuk menentukan warna blush on. Hacks ini pernah dibagikan langsung oleh seorang makeup artist (MUA) dalam akun Instagram @hoc_southeast_birmingham. Jika biasanya para MUA menentukan blush on dengan ujung jari atau di-swipe, dia justru memilih warnanya menggunakan rona telinga. Lantas bagaimana caranya?

Cara menentukan warna blush on yang cocok.

foto: Instagram/@hoc_southeast_birmingham

Dilansir briliobeauty.net dari Instagram @hoc_southeast_birmingham pada Kamis (7/8), menentukan warna blush on yang cocok untuk kulit seringkali membingungkan, apalagi jika tidak tahu pasti undertone yang dimiliki. Namun kini muncul sebuah hack baru yang simpel dan cukup akurat, yaitu memilih warna blush berdasarkan rona merah alami di daun telinga. Bagian ini dianggap mewakili warna kemerahan alami yang akan muncul saat tubuh bereaksi terhadap sentuhan, panas, atau aliran darah, mirip seperti saat pipi merona.

foto: Instagram/@hoc_southeast_birmingham

Cara menerapkannya pun mudah. Cukup perhatikan warna kemerahan di bagian bawah daun telinga, terutama setelah digosok perlahan selama beberapa detik. Warna yang muncul setelahnya bisa dijadikan acuan saat mencari blush on. Jika rona merahnya cenderung ke pink dingin, maka pemiliknya kemungkinan memiliki cool undertone. Sebaliknya, jika warnanya tampak peach, coral, atau agak oranye, itu menandakan warm undertone.

foto: Instagram/@hoc_southeast_birmingham

Hack ini dianggap lebih personal dibanding sekadar menebak lewat warna nadi atau memilih shade berdasarkan warna kulit secara umum. Pasalnya, warna merah alami pada daun telinga mencerminkan reaksi kulit yang sangat spesifik dan real-time, sehingga hasil pilihan blush on pun terlihat lebih menyatu saat diaplikasikan. Ini juga bisa menjadi solusi bagi mereka yang merasa blush on sering terlihat terlalu pucat atau malah terlalu mencolok di wajah.

Meski begitu, penting untuk tetap mempertimbangkan pencahayaan saat melihat warna di telinga agar tidak salah interpretasi. Pastikan melakukannya di cahaya alami atau dekat jendela, bukan di bawah lampu kuning. Hack ini memang bukan metode mutlak, tapi cukup membantu untuk mempersempit pilihan dan menemukan blush yang benar-benar terlihat natural saat digunakan.

FAQ Warna blush on tentukan gaya makeup.

Warna blush on yang tepat bisa menjadi penentu kesan akhir makeup—terlihat segar alami atau justru menor dan berlebihan. Karena itu, pemilihan warna dan gaya pengaplikasian blush harus disesuaikan dengan tone serta suasana makeup yang diinginkan, apalagi untuk tampilan yang lebih dewasa atau matang.

1. Apakah blush on peach cocok untuk tampilan makeup dewasa?

Blush on warna peach umumnya cocok untuk menciptakan kesan hangat dan segar tanpa terlihat terlalu muda. Namun, untuk tampilan makeup yang matang, sebaiknya pilih peach dengan sedikit sentuhan terracotta atau burnt orange agar hasilnya lebih elegan dan dewasa.

2. Bagaimana memilih blush on agar tidak membuat wajah terlihat "bengkak" pada usia 30-an ke atas?

Pilih blush dengan tone netral-kehangatan dan hindari warna yang terlalu shimmer atau terlalu terang. Aplikasikan blush lebih ke arah tulang pipi, bukan langsung di apel pipi, untuk mengangkat wajah dan memberi ilusi struktur lebih tajam.

3. Warna blush on apa yang paling cocok untuk kulit sawo matang yang ingin tampil elegan?

Warna-warna seperti mauve, plum, atau rosewood sangat ideal untuk kulit sawo matang karena memberi efek flushed yang natural namun tetap berkelas. Hindari warna pink pucat karena bisa tampak abu-abu di kulit dengan melanin tinggi.

4. Apakah blush on matte lebih direkomendasikan untuk tampilan makeup formal atau dewasa?

Blush matte lebih sering digunakan dalam tampilan formal karena memberi kesan halus dan sophisticated tanpa kilau berlebihan. Shimmer boleh saja digunakan, asal partikel kilauannya halus dan dipakai tipis agar tidak menggeser kesan rapi dari makeup.

5. Bagaimana mengombinasikan blush on dengan gaya riasan bold di mata atau bibir?

Jika mata atau bibir sudah menonjol, pilih blush dengan warna natural yang mendukung harmoni keseluruhan makeup. Warna seperti cinnamon, soft terracotta, atau dusty rose bisa menjaga keseimbangan look tanpa membuat tampilan terkesan “penuh” atau ramai.